Tinjauan kali ini dihadiri langsung oleh Direktur Keteknikan dan Kesiapsiagaan Nuklir (DKKN) Zulkarnain, delegasi Nuclear Security Officer International Atomic Energy Agency (IAEA) Mirza Mohamed dan Irwan Effendi Mohd. Nurdin serta Kepala Inspektorat BAPETEN Hery Budi Santoso.

Kunjungan diterima oleh pihak manajemen dari Bea Cukai Zaeni Rokhman Plh. Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Makassar, Zubaidy Yulianto Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Bitung serta pihak manajeman Terminal Petikemas Muhammad Syukur General Manager Terminal Petikemas Makassar, Fanny Herling Tambaritji Manager Pengelolaan Operasi Terminal Petikemas Bitung.

Mengawali kunjungan ini Direktur DKKN Zulkarnain mengucapkan terima kasih atas penerimaan kunjungan BAPETEN dan IAEA. Lebih lanjut, Zulkarnain dan Mirza Mohamed menjelaskan maksud dan tujuan kunjungan ini dan juga mendengarkan apa saja yang menjadi kendala dan tantangan kedepan.

Kemudian Mirza Mohamed menyampaikan harapannya supaya kegiatan kali ini berjalan baik. “Saya harap kedepannya bisa terus bekerja sama dan berkoordinasi dengan Bea Cukai, Terminal Petikemas dan stakeholder lainnya dalam rangka memenuhi aspek Nuclear Security,” katanya.

BAPETEN dan IAEA juga melakukan kunjungan ke lokasi RPM dan ruang Control Alarm System (CAS) yang berada di Terminal Petikemas Makassar dan Bitung. Dalam kunjungan kali ini, BAPETEN dan IAEA melakukan uji fungsi alat RPM, yang bertujuan untuk meninjau kemampuan deteksi, termasuk rencana untuk memelihara kemampuan deteksi dan juga mengevaluasi kinerja sistem deteksi RPM.

Tinjauan ini merupakan serangkaian kunjungan BAPETEN bersama IAEA dalam melakukan review dan evaluasi kinerja sistem deteksi RPM di Terminal Petikemas Makassar dan Bitung. Selanjutnya, tinjauan akan dilakukan di Pelabuhan Petikemas Semarang. [DKKN/Fajariadi/BHKK/Da]