Pengadaan ASN BAPETEN tahun ini adalah dalam rangka mengisi 9 formasi untuk jabatan Pengawas Radiasi Pertama dan 1 formasi untuk jabatan Asesmen Kepegawaian di Biro Umum.

Pada awalnya ada sekitar 800 peserta yang mendaftar dalam proses pengadaan calon ASN BAPETEN 2017. Melalui proses seleksi administrasi diperoleh 374 peserta yang memenuhi persyaratan administrasi. Selanjutnya dilakukan tes Seleksi Kemampuan Dasar (SKD) terhadap 374 peserta yang lolos persyaratan administrasi, hingga diperoleh 99 peserta yang lolos passing grade. Dari 99 peserta ini dipilihlah 3 peringkat tertinggi untuk masing-masing 10 formasi tahun 2017 hingga diperoleh 30 peserta yang berhak mengikuti tes Seleksi Kemampuan Bidang (SKB).

Tes SKB sendiri akan berlangsung pada tanggal 13 November 2017 di BKN, namun didahului dengan tes psikologi pada tanggal 11 November 2017 dan diakhiri dengan tes TOEFL pada tanggal 14 November 2017 bertempat di kantor BAPETEN.

Hadir dalam tes psikologi Kepala Biro Umum BAPETEN, Mujianto didampingi oleh Kepala Bagian Tata Usaha dan Kepegawaian, Joni Kadir, Kepala Subagian Administrasi Kepegawaian, Agus Nasrul Hidayat, beserta jajaran staf di Bagian Tata usaha dan Kepegawaian BAPETEN.

Dalam sambutannya Mujianto mengatakan bahwa peserta diminta dapat mengikuti rangkaian tes SKB ini sampai dengan selesai yaitu tanggal 14 November 2017. “peserta yang tidak hadir dalam salah satu tes tidak akan digugurkan, tetapi tentu saja akan mempengaruhi penilaian hasil akhir peserta”, Ujar Mujianto.

“Melalui pengadaan ASN BAPETEN di tahun 2017 ini, kita berharap bisa mendapatkan calon ASN terbaik sebagai calon pimpinan BAPETEN dan bukan sekedar calon pegawai BAPETEN saja”, tukas Mujianto menambahkan..

Tes psikologi ini terdiri atas 3 tahapan yaitu tes tulis/teori, diskusi kelompok (FGD) dan wawancara psikologi, yang semuanya dilakukan pada hari yang sama, Sabtu 11 November 2017. Dari pengamatan terhadap FGD yang dibagi atas 4 grup dan masing-masing dinilai dan dievaluasi oleh tim konsultan psikologi, nampak terlihat bahwa sebagian besar peserta antusias dan menguasai topik diskusi. Semoga ini isyarat, bahwa calon pemimpin BAPETEN yang diharapkan oleh Mujianto kelak benar-benar dapat terwujud dari rekruitmen kali ini.

Hasil seleksi pengadaan ASN BAPETEN formasi tahun 2017 sudah bisa diketahui hasilnya pada bulan Desember 2017, dan semoga BAPETEN memperoleh ASN terbaik, tidak saja pandai dan kompeten secara intelekural, semoga pandai pula moral dan spritualnya. Aamiin. (bho/bsb)