Direktur Pengaturan Pengawasan Fasilitas Radiasi dan Zat Radioaktif BAPETEN, Ishak, serta Kepala Bapedal Batam, Dendy Purnomo, tampil sebagai narasumber dalam acara talkshow dialog interaktif di Radio Batam FM, yang digelar Kamis (20/10/16) malam.
Tampilnya BAPETEN dan Bapedal Kota Batam yang mengusung tema Sosialisasi Pengawasan Kamera Gamma (Radiografi) menunjukan komitmen kedua belah pihak untuk menyampaikan informasi secara terbuka kepada masyarakat terkait fungsi pengawasan yang dilakukan terutama yang menyangkut pemanfaatan tenaga nuklir.
Seperti diketahui bersama, pemanfaatan tenaga nuklir terutama di bidang industri di Kota Batam sangat banyak. Dengan demikian pengawasan yang ketat perlu dilakukan agar tidak menimbulkan bahaya radiasi bagi pekerja, masyarakat dan lingkungan hidup.
Menanggapi banyaknya pemanfaatan NDT di Kota Batam, Ishak menjelaskan, penggunaan NDT dikatakan aman, apabila mematuhi standar keamamanan dan keselamatan sesuai aturan yang berlaku. Standar keamanan dan keselamatan nuklir sudah diatur dengan berbagai peraturan pemerintah agar keselamatan pengguna, masyarakat dan lingkungan benar-benar terjamin.
Ishak menambahkan tidak perlu khawatir karena BAPETEN adalah lembaga yang independen dan kompeten, dengan didukung oleh peraturan dan inspeksi. Peran aktif masyarakat sangat dibutuhkan dengan melaporkan ke BAPETEN apabila ada perusahaan yang tidak memenuhi standar keselamatan.
Hal senada juga disampaikan Dendy bahwa BAPETEN dan Bapedal Kota Batam sudah menjalin kerjasama yang baik sejak tahun 2011, sejak ditandatanganinya perjanjian kerja sama dalam pengawasan pemanfaatan tenaga nuklir di Indoensia.
“Dengan demikian masyarakat tidak perlu khawatir dengan isu radiasi, karena ada lembaga yang aware dan kompeten yaitu BAPETEN, dan masyarakat bisa lapor baik ke BAPETEN maupun Bapedal bila ada penyimpangan di tengah masyarakat,” ujar Dendy.
