Kegiatan dibuka oleh sambutan dari Direktur DP2FRZR Musklisin yang menyampaikan “kegiatan Surveillance Audit ISO 9001:2015 merupakan bagian penting dalam menjaga dan memastikan layanan yang diberikan DP2FRZR dalam penyusunan dan pembinaan peraturan perundang-undangan bidang fasilitas radiasi dan zat radioaktif sesuai dengan standar yang telah ditetapkan dalam sistem manajemen mutu. Surveillance kita jadikan sebagai budaya mutu dan profesionalisme untuk menjalankan tugas dan amanah di DP2FRZR”.

Kemudian acara dilanjutkan dengan sambutan dari Pengelola Kegiatan Kelompok Fungsi Ortala, Eko dalam pembukaan kegiatan menyampaikan terima kasih karena DP2FRZR yang telah berkomitmen untuk selalu mempertahankan ISO 9001:2015. Beberapa unit kerja di BAPETEN telah tersertifikasi yaitu Direktorat Keteknikan dan Kesiapsiagaan Nuklir (DKKN), Direktorat Perizinan Fasilitas Radiasi dan Zat Radioaktif (DPFRZR), Direktorat Perizinan Instalasi dan Bahan Nuklir (DPIBN), dan Balai Pendidikan dan Pelatihan (BDL). Kelompok Fungsi Ortala akan selalu mendukung kegiatan pemenuhan jaminan mutu seperti Surveillance Audit ISO 9001:2015, semoga dapat berjalan dengan baik.

Auditor Vinka menyampaikan dalam sambutannya “bahwa pada tahun 2024 telah dilakukan sosialisasi amandemen ISO 9001:2015, yaitu mengenai panambahan isu climate changes, dan akan direview pada lembaga yang telah tersertifikasi. Terkait isu ini, dikembalikan pada nature bisnis pada organisasi masing-masing, jika tidak terkait dan tidak berdampak pada organisasi maka tidak perlu dipaksakan penerapannya”. Selain itu, Vinka juga menyampaikan bahwa pada akhir tahun 2026 akan dilakukan update terhadap Standar ISO 9001 ke versi 2026, tentunya akan ada beberapa perubahan.

Pelaksanaan Surveillance Audit ISO 9001:2015 dipimpin oleh Vinka Cantikara sebagai lead auditor, dengan Mukhlisin beserta seluruh personel DP2FRZR bertindak sebagai auditee. Audit dilakukan terhadap berbagai aspek penerapan sistem manajemen, meliputi management system, documentation system, monitoring measurement analysis and evaluation, draft establishment of regulation incl draf review and verification, dissemination of regulations, dan maintenance infrastructure.

Dalam closing meeting, Vinka menyampaikan bahwa implementasi sistem manajemen di DP2FRZR telah berjalan baik dengan pengawasan melalui tinjauan ulang manajemen dan internal audit. Audit tidak menemukan temuan mayor, namun terdapat satu temuan minor terkait identifikasi dokumen dan satu saran perbaikan terkait pencantuman isu internal–eksternal dalam identifikasi kesenjangan untuk memenuhi klausul 4.1. Rekomendasi sertifikat tetap dapat dipertahankan hingga resertifikasi pada 2026. Mukhlisin menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan audit dan memastikan tindak lanjut akan segera dilakukan sebagai bagian dari komitmen peningkatan mutu. Eko turut menyampaikan terima kasih serta menegaskan kesiapan Ortala mendukung tindak lanjut temuan, sekaligus menyambut baik rekomendasi sertifikasi yang dapat dipertahankan oleh DP2FRZR. [Intanung/DP2FRZR/OR/BHKK]