Surveilan adalah bentuk pengawasan yang dilaksanakan minimal satu kali selama masa penunjukan. Sedangkan lingkup surveilan meliputi visitasi lapangan guna meninjau beberapa aspek penting seperti sarana dan prasarana pelatihan, dokumen sistem manajemen mutu, serta penerapan Sistem Manajemen Lembaga Pelatihan melalui pemeriksaan rekaman, baik rekaman mutu maupun rekaman teknis dan penilaian kinerja lembaga pelatihan yang dibuktikan dalam laporan pelaksanan pelatihan yang telah dilaksanakan.

Surveilan Lembaga Pelatihan Ketenaganukliranbertujuan untuk memastikan kualitas pelaksanaan pelatihan yang dilaksanakan oleh Lembaga Pelatihan Ketenaganukliran dalam menghasilkan Petugas Proteksi Radiasi yang memiliki kompetensi sesuai Peraturan Kepala BAPETEN No. 16 Tahun 2014.

Pada akhir pelaksanaan surveilan pada saat exit meeting, tim Surveilan menyampaikan beberapa temuan dan poin-poin yang harus ditingkatkan LPPIT Fakultas Vokasi Universitas Airlangga untuk pelaksanaan pelatihan selanjutnya. Diharapkan LPPIT Fakultas Vokasi Universitas Airlangga dapat menyempurnakan pengelolaan Lembaga Pelatihan dalam jangka waktu yang telah ditetapkan, dan mempertahankan hal-hal yang sudah baik.

Ketua LPPIT Fakultas Vokasi Universitas Airlangga, Yanuar Nugroho, menyatakan sangat mengapresiasi kunjungan BAPETEN sekaligus meminta bimbingan dari BAPETEN mengenai kendala yang sedang dihadapi saat ini terkait proses pengajuan izin melalui OSS RBA.

Sementara itu Ketua Tim Surveilan BAPETEN, Deddy Rusdiana mengatakan bahwa menjaga pelayanan mutu yang prima adalah kewajiban bagi setiap Lembaga, untuk itu BAPETEN hadir untuk menjamin pelayanan yang baik di Lembaga ketenaganukliran. “Kami akan terus menerus dan tidak pernah berhenti untuk menjaga mutu pelayanan yang baik di Lembaga ketenaganukliran,” ucap Deddy menutup kegiatan surveilan tersebut. (DKKN/Eko Sapto Aji/BHKK/Da/Bams)