Tujuan diadakannya call for candidate ini, diantaranya adalah untuk mengidentifikasi, memantau, memetakan, dan/atau mengukur tingkat penerapan optimisasi paparan medik melalui kepatuhan pelaporan dosis dan kepatuhan penerapan TPD, memberikan stimulus agar pemegang izin lebih berperan aktif dalam pelaporan data dosis radiasi pasien ke BAPETEN dan penerapan optimisasi dosis radiasi pasien menggunakan TPD serta untuk mendorong peningkatan mutu layanan radiologi diagnostik, intervensional, dan kedokteran nuklir diagnostik dalam menjamin keselamatan radiasi pasien.

Sosialisasi di buka oleh Pengelola Kegiatan Pengkajian Kesehatan Rusmanto mewakili Kepala P2STPFRZR, dalam pembukaannya disampaikan "Sosialisasi ini untuk memfasilitasi banyaknya pertanyaan yang masuk ke panitia bagaimana cara mengikuti call for candidate. Ajang ini memanggil semua rumah sakit dan klinik yang menggunakan radiasi pengion untuk ikut berpartisipasi. Tidak hanya rumah sakit dan klinik yang telah melaporkan data dosis pasien ke BAPETEN, tetapi juga untuk yang belum melakukan pelaporan sehingga nanti menjadi ikut melaporkan data dosis".

Sosialisasi ini merupakan yang kedua dan diikuti oleh 60 peserta fasilitas kesehatan, baik rumah sakit maupun klinik, yang memiliki layanan radiologi diagnostik (radiografi umum/mobile, CT-scan, mamografi, radiografi gigi), radiologi intervensional (fluoroskopi intervensional), dan kedokteran nuklir diagnostik. Dalam sosialisasi ini disampaikan pemaparan oleh Pengawas Radiasi Ahli Madya – Endang Kunarsih terkait tata cara pelaporan, mulai dari ketentuan pendaftaran, parameter penilaian hingga kriteria hasil penilaian dan dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab kepada seluruh peserta.

Dengan adanya kegiatan ini maka, Fasilitas Kesehatan dapat memanfaatkannya sebagai sarana self-assessment sehingga mengetahui tingkat pencapaian atas kegiatan perekaman dosis pasien, pelaporan dosis pasien, dan penerapan TPD untuk optimisasi, yang pada akhirnya memiliki kesadaran untuk berupaya memperbaiki, mempertahankan, atau meningkatkan keselamatan radiasi bagi pasien di fasilitasnya secara berkelanjutan, meningkatkan branding layanan radiologinya bahwa fasilitas tersebut telah diakui memberikan layanan yang mengutamakan keselamatan radiasi pada pasien, serta dapat menjadi role model bagi fasilitas kesehatan lainnya dan menjadi mitra BAPETEN dalam pembinaan kolaboratif peningkatan keselamatan radiasi bagi pasien.

Bagi fasilitas kesehatan dengan nilai kepatuhan yang baik akan direkomendasikan untuk mendapatkan Anugerah BAPETEN, dan bagi fasilitas kesehatan dengan nilai kepatuhan yang kurang akan mendapatkan prioritas pembinaan/pendampingan.

Panduan dan informasi detil lainnya dapat dilihat di https://s.id/G4oEd .(P2STPFRZR/Herman/BHKK/OR)