Hal ini merupakan upaya implementasi terhadap komitmen BAPETEN dalam pelaksanaan pengawasan pemanfaatan tenaga nuklir di Indonesia, agar masyarakat luas mengetahui, bahwa aspek keselamatan, keamanan dan kedamaian harus menjadi perhatian yang serius.

Dengan demikian akan terbentuk kesadaran, serta persepsi masyarakat tentang energi nuklir secara tepat dan benar. Kegiatan sosialisasi ini telah dan akan dilaksanakan di provinsi seluruh Indonesia dengan mempertimbangkan pemilihan berdasarkan kriteria wilayah dan kendala yang dihadapi.

Sosialisasi dengan tema ”Pengawasan Tenaga Nuklir Dalam mewujudkan Keselamatan Radiasi” ini terlaksana atas koordinasi dan kerjasama yang baik antara BAPETEN dengan SMA Negeri 3 Batam. Kegiatan sosialisasi memperoleh respons positif dari para siswa. Acara dihadiri 100 orang peserta dan diselenggarakan pada tanggal 17 Maret 2016, di Batam, Kepulauan Riau.

Mengawali sambutannya Kepala SMA Negeri 3 Batam Vivi Kusuma Efendi  menyatakan bahwa “Harapan bangsa terletak pada generasi, yang paling cepat ada di tingkat SMA. Pada sosialisasi ini diharapkan semua murid betul-betul mencermati dan bertanya yang belum mengerti. Semoga melalui sosiliasi ini bisa mendapat ilmu yang bermanfaat dengan motto SMAN 3 Batam yaitu bertaqwa, disiplin dan beretika.”

Acara dilanjutkan dengan Presentasi Kelembagaan BAPETEN oleh Kepala Biro Hukum dan Organisasi BAPETEN Taruniyati Handayani. Dalam presentasinya secara umum diperkenalkan tentang ketenaganukliran dan pengawasannya. Tenaga nuklir mempunyai dua sisi yang berbeda yaitu manfaat dan resiko, untuk itu kita harus bisa mendapat manfaat yang sebesar-besarnya dan menekan resiko sekeci-kecilnya. BAPETEN yang memiliki fungsi mengawasi pengguna pemanfaatan tenaga nuklir di Indonesia demi menekan resikonya, sehingga menjamin pemanfaatanya aman, tambahnya.[BHO/SP]