Sebelum penandatanganan dokumen mutu  Kepala Balai Pendidikan dan Pelatihan, Lukman Hakim, mensosialisasikan Manual Mutu Sistem Manajemen Balai Diklat yang berisi komitmen seluruh manajemen dan pegawai Balai Diklat dalam memberikan pelayanan pelatihan yang prima, terstandar, dan unggul sebagai produk layanan baik kepada pihak internal maupun eksternal.

Dalam pemaparannya, Lukman menjelaskan  kebijakan mutu Balai Diklat yaitu “komitmen untuk memberikan pelayanan pendidikan dan pelatihan yang berkualitas dengan memenuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku serta selalu melakukan perbaikan yang berkelanjutan”.

Kebijakan mutu tersebut merupakan terjemahan dari visi-misi, tugas dan fungsi, serta sasaran mutu Balai Diklat yang harus menjadi pedoman seluruh personil Balai Diklat dalam menjalankan tugas kesehariannya terutama pada produk unggulan Balai Diklat yaitu “Pelatihan Swakelola”.

Hendriyanto menyambut baik dokumen mutu yang telah dikeluarkan oleh Balai Diklat dengan harapan dapat meningkatkan produk dan pelayanan Balai Diklat di masa yang akan datang. Hendriyanto menambahkan  “dokumen ini mungkin bukan merupakan dokumen yang sempurna atau ideal, karena dokumen ini akan terus berkembang dan disempurnakan sesuai tantangan di masa depan”.

Melalui dokumen ini Balai Diklat memperkuat berkomitmennya dalam mendukung peran BAPETEN dalam pengawasan pemanfaatan tenaga nuklir dan sumber radiasi melalui pelatihan-pelatihan yang diselenggarakan.(bdl/ra)