Hadir dalam kegiatan ini Koordinator Komunikasi Publik BAPETEN Abdul Qohhar Teguh Eko Prasetyo, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kabupaten Serang Melly Siltina dan Sub Koordinator Promosi Kesehatan Ratna Khaerunnisa sebagai narasumber dalam kegiatan ini.

Abdul Qohhar menjelaskan tentang bagaimana situasi dan kondisi saat ini di wilayah Cikande serta apa saja yang bisa dilakukan oleh masyarakat agar terhindar dari potensi bahaya radiasi. “Dalam proteksi radiasi kita mengenal tiga hal yaitu jarak, waktu, dan perisai. Saya berharap karena tempat tinggal bapak dan ibu dekat dengan PT.PMT, sebisa mungkin tidak mendekat di daerah tersebut, dan saya imbau untuk tidah berlama-lama jika memang harus mendekat ke sana,” tambahnya.

Sementara itu, Melly Siltina berharap masyarakat tidak takut untuk hadir mengikuti program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) di Puskesmas Cikande. Menurutnya, PKG sangat penting dalam proses penanganan dan pembacaan awal jika ada warga yang terkontaminasi zat radioaktif Cesium-137 (Cs-137).

Ratna Khaerunnisa menambahkan bahwa dalam situasi saat ini, ia mengingatkan agar masyarakat lebih rajin untuk mencuci tangan dan melakukan perilaku hidup bersih dan sehat. “Saat ini saya mengimbau bapak dan ibu untuk lebih rajin mencuci tangan, kita harus lebih cermat dalam menjaga kesehatan, apalagi mencegah adanya zat radioaktif yang mungkin masuk ke dalam tubuh kita,” jelasnya.

Masyarakat Kampung Combrang, Desa Nambo Udik sangat antusias mengikuti acara ini, mereka mengapresiasi kehadiran BAPETEN dan Dinkes Kabupaten Serang ke wilayahnya. Diharapkan kegiatan ini bisa menambah pengetahuan bagi masyarakat agar terhindar dari potensi bahaya terpapar maupun terkontaminasi zat radioaktif di Kawasan Industri Modern Cikande. [BHKK/Da/OR/CD/RA/AQ]