Kunjungan ini dimaksudkan untuk memperoleh informasi mengenai best practice dan pengalaman Badan Pengawas Nuklir Australia (ARPANSA) dalam melakukan reviu dan penilaian teknis terhadap permohonan persetujuan pengangkutan zat radioaktif, baik dari aspek keselamatan maupun keamanan, serta best practice dan pengalaman ANSTO dalam melaksanakan pengujian bungkusan zat radioaktif.

Dalam kunjungannya ke ARPANSA, delegasi BAPETEN yang dipimpin oleh Kasubdit Sertifikasi dan Validasi Direktorat Perizinan Instalasi dan Bahan Nuklir, Widia Lastana Istanto, diterima dengan baik oleh Dr. Samir Sakar selaku Director Regulatory Assurance,  Regulatory Services ARPANSA. Pertemuan diisi dengan presentasi dan diskusi mengenai proses perizinan pengangkutan zat radioaktif termasuk proses sertifikasi dan validasi bungkusan zat radioaktif, dan dihadiri pula oleh beberapa pakar ARPANSA.

Terkait perjanjian kerjasama antara BAPETEN dan ARPANSA, pihak ARPANSA menyambut baik rencana untuk memperbaharui perjanjian kerjasama di bidang pengawasan tenaga nuklir secara lebih luas di masa yang akan datang. Sementara itu, dalam kunjungan ke ANSTO, delegasi BAPETEN diterima  oleh Mr. Gerard Breen dan Mr. William M. Townsend, selaku Project Engineer, Nuclear Mechanical Service, ANSTO. Selain berdiskusi, delegasi BAPETEN juga melakukan kunjungan lapangan ke fasilitas uji bungkusan yang dimiliki oleh ANSTO, diantaranya adalah fasilitas drop test dan laboratorium jaminan mutu.

Sebelum melaksanakan kunjungan ke ARPANSA dan ANSTO, delegasi BAPETEN mengadakan pertemuan dengan Konsul Jenderal RI untuk New South Wales, Queensland dan South Australia, Heru Hartanto Subolo bertempat di Wisma KJRI Sydney. Dalam kesempatan tersebut, Konjen RI menyambut baik kunjungan BAPETEN dan akan memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan BAPETEN, baik kunjungan teknis maupun kerjasama dengan instansi-instansi yang ada di Australia. [DPIBN/IMR].