Dalam laporannya, Kepala BHKK Indra Gunawan menyampaikan bahwa pelaksanaan rapat koordinasi ini merupakan bagian dari kegiatan perencanaan dan evaluasi kerja sama di BAPETEN. Indra juga menyampaikan bahwa dalam kegiatan rapat koordinasi akan dilaksanakan launching aplikasi penugasan luar negeri.

Sekretaris Utama sekaligus Plt. Kepala BAPETEN, Sugeng Sumbarjo dalam sambutan pembukaan menyampaikan bahwa “peran kerja sama dalam mendukung fungsi pengawasan untuk mengawal keselamatan, keamanan dan safeguards pemanfaatan tenaga nuklir sangat penting terutama untuk meningkatkan kapasitas lembaga”. Sugeng juga menyampaikan berbagai tantangan pengawasan di masa mendatang, termasuk perlunya reformasi pengawasan, pengembangan TIK, serta pengembangan kerja sama.

Acara dilanjutkan dengan penyampaian paparan narasumber dari Kementerian Luar Negeri terkait persiapan Indonesia sebagai Chair ASEAN tahun 2023 dalam kaitannya dengan ASEANTOM. Paparan dilanjutkan dengan materi narasumber dari LKPP mengenai tata cara dan mekanisme kerja sama swakelola tipe II menggunakan anggaran DIPA.

Berbagai isu turut dibahas dalam rapat koordinasi kerja sama tahun 2021, antara lain Implementasi TC Project 2020-2021 dan Rencana 2022-2023, Evaluasi Kerja Sama Dalam dan Luar Negeri, Prosedur Penyusunan Naskah Kerja Sama Dalam dan Luar Negeri, Rancangan Peraturan Badan Tentang Penatalaksanaan Kerja Sama di Lingkungan BAPETEN, dan diakhiri dengan launching aplikasi SIMPATIK (Sistem Penugasan Luar Negeri Elektronik).

Melalui rapat koordinasi ini diharapkan diperoleh solusi terbaik untuk menyelesaikan berbagai permasalahan di bidang kerja sama. Selain itu, melalui diskusi terkait isu-isu di bidang kerja sama baik yang sedang terjadi, maupun akan dihadapi dalam beberapa tahun ke depan, diharapkan dapat membuat peningkatan efektifitas kerja sama di masa yang akan datang. [BHKK/AQ]