Rapat Koordinasi (Rakor) Eselon I dan II di lingkungan BAPETEN kali ini, dalam rangka pemantauan dan evaluasi capaian kinerja program, kegiatan dan anggaran sampai dengan Triwulan II Tahun Anggaran 2023 serta tindak lanjut rencana aksi sampai akhir tahun 2023.
Acara diawali dengan laporan Ketua Panitia, yang disampaikan Kepala Biro Perencanaan, Informasi dan Keuangan Achmad Bussamah, yang melaporkan Capaian Perjanjian Kinerja Eselon I dan II s/d TW 2 tahun 2023, Analisis Laporan Kinerja dan Anggaran Eselon I s/d TW 2 tahun 2023, Permasalahan dan Kendala yang dihadapi. Rakor yang berlangsung di Jakarta pada tanggal 20 Juni 2023 ini, dihadiri Pejabat Eselon I dan II di lingkungan BAPETEN.
Acara dibuka Plt. Kepala BAPETEN Sugeng Sumbarjo, yang dalam sambutannya menekankan beberapa hal antara lain tentang “Hasil RDP BAPETEN dengan DPR RI pada bulan Mei 2023: DPR RI melalui komisi 7 mendorong BAPETEN untuk memberikan rekomendasi jenis PLTN yang akan dibangun di Indonesia, memberikan rekomendasi lokasi tapak PLTN dan melakukan sosialisasi pengawasan PLTN di seluruh wilayah Indonesia”.
“Sedangkan hasil pertemuan BAPETEN dengan Gubernur Provinsi Bangka Belitung (Babel) bahwa Pemprov Babel mendukung Wacana pembangunan PLTN di daerah Babel, meminta BAPETEN melakukan sosialisasi pengawasan PLTN kepada Jajaran pemerintah daerah, masyarakat dan LSM di daerah Babel dan mengundang BAPETEN pada kegiatan Pemprov pada Rakorda, temu masyarakat”. Tambahnya.
“Strategi BAPETEN yang harus disegerakan yaitu seperti melengkapi regulasi ketenaganukliran, Pengembangan Infrastruktur Pengawasan (Perizinan, Inspeksi, Kesiapsiagaan Nuklir, dll), Peningkatan kompetensi SDM Pengawas, Membangun TSO, Konsultasi teknis Pre-Licensing dan Sosialisasi Pengawasan di lokasi calon Tapak” Tegasnya.
Rakor dilanjutkan dengan presentasi dan diskusi “Capaian Kinerja dan Kendala Pelaksanaan Kegiatan TW II 2023” oleh Eselon I dan II Kedeputian Perizinan dan Inspeksi. Kedeputian Pengkajian Keselamatan Nuklir dan Sekretaris Utama. [BHKK/OR/SP]
Komentar (0)