Kegiatan RDP yang dibuka oleh Ketua Komisi XII Bambang Patijaya selaku pimpinan RDP dalam sambutan pembukaannya menyampaikan agar BAPETEN memaparkan Evaluasi Kinerja Tahun 2024 dan Program Kerja Tahun 2025.

Perwakilan BAPETEN dalam RDP kali ini dihadiri langsung oleh Plt. BAPETEN Sugeng Sumbarjo, Deputi Perizinan dan Inspeksi Zainal Arifin, Deputi Pengkajian Keselamatan Nuklir Haendra Subekti serta jajaran Eselon II yaitu Biro Perencanaan, Informasi dan Keuangan (BPIK) Achmad Bussamah, Biro Organisasi dan Umum (BOU) Indra Gunawan, Biro Hukum, Kerjasama dan Komunikasi Publik (BHKK) Ishak, Direktorat Keteknikan dan Kesiapsiagaan Nuklir (DKKN) Judi Pramono, Direktorat Inspeksi Fasilitas Radiasi dan Zat Radioaktif (DIFRZR) Zulkarnain, Direktorat Inspeksi Instalasi dan Bahan Nuklir (DI2BN) Lukman Hakim.

Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan Kepala BAPETEN, Sugeng Sumbarjo yang menjelaskan perihal Evaluasi Kinerja Tahun 2024 dan Program Kerja Tahun 2025. Lebih lanjut Sugeng menjelaskan mengenai penyesuaian Rencana Kerja dan Anggaran yang meliputi Realisasi Anggaran BAPETEN Tahun 2024, Capaian Output Strategis 2024 Perizinan Pemanfaatan Tenaga Nuklir, Capaian Output Strategis 2024, Inspeksi Pemanfaatan Tenaga Nuklir, Capaian Output Strategis 2024 Pengembangan Sistem Informasi Pengawasan Partisipatif, Capaian Output Strategis 2024 Peningkatan Sistem Keamanan dan Kesiapsiagaan Nuklir Nasional, Capaian Output Strategis 2024 Pengembangan Sistem Pengawasan PLTN, Capaian Output Strategis 2024 Perumusan dan Pengembangan Peraturan dan Rekomendasi Kebijakan Ketenaganukliran, Postur Pagu Anggaran BAPETEN Tahun 2025 Setelah Rekonstruksi, Realisasi Anggaran BAPETEN Tahun 2025, Kegiatan dan Output Strategis Tahun 2025.

Dalam RDP kali ini menghasilkan kesimpulan Komisi XII DPR RI mendorong BAPETEN untuk merealisasikan seluruh program prioritas Tahun 2025, Komisi XII DPR RI meminta BAPETEN untuk meningkatkan sosialisasi potensi dan dampak pemanfaatan teknologi nuklir bagi masyarakat, Komisi XII DPR RI mendukung BAPETEN terkait percepatan pembentukan BAdan Pelaksana Program Energi Nuklir dan Nuclear Energy Program Implementation Organization (NEPIO) dalam rangka menyiapkan segala kebutuhan terkait pembangunan PLTN di Indonesia. Kegiatan ditutup dengan pembacaan hasil rapat yang dibacakan langsung oleh pimpinan RDP. [BHKK/OR]