Masalah pendidikan masih menjadi perhatian serius terkait dengan pidato kenegaraan Presiden beberapa waktu lalu. Menurut Komisi X, Kemenristekdikti harus mencari solusi untuk mengatasinya, seperti kurang memadainya fasilitas Lembaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan (LPTK) sehingga belum mampu melahirkan guru-guru berkualitas.

Menanggapi hal tersebut, Nasir mengatakan pada tahun anggaran 2016 mendatang, selain digunakan untuk program prioritas kementerian/ lembaga, Kemenristekdikti akan melakukan program pelayanan pendidikan sekaligus prioritas nasional seperti pemberian beasiswa bagi mahasiswa kurang mampu dan berprestasi. Kemenristekdikti juga mulai mengembangkan LPTK terkait dengan profesi guru.

Salah satu tantangan dalam isu pokok pembangunan Ristek dan Dikti adalah masih sedikitnya perguruan tinggi yang masuk kategori top 500 dunia, sehingga Kemenristekdikti akan mengambil langkah kebijakan dengan meningkatkan kualitas pendidikan tinggi dan lembaga litbang.[BHO/PD]