Gubernur Krabi, Letnan Kolonel Kitibodee Pravitra turut hadir dan memberikan sambutan dalam upacara pembukaan. Ia mengucapkan selamat datang kepada lebih dari 50 peserta dari 10 negara ASEAN dan mitra eksternal dari Republik Korea, Jepang, Kanada, Amerika Serikat, Uni Eropa.

Pertemuan ini menjadi wadah bagi negara-negara anggota ASEAN untuk berbagi kegiatan negara masing-masing terkait ASEANTOM dan menyediakan kerangka bagi semua negara anggota untuk membahas kebijakan dan perencanaan jaringan serta membuat keputusan dan komitmen. Sedangkan sesi teknis diisi oleh beberapa pakar keamanan nuklir untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman mereka di lapangan. Lebih lanjut, melalui pertemuan ini diharapkan juga untuk mengadakan diskusi untuk mengembangkan dan meningkatkan kerjasama antara ASEANTOM dan mitra eksternal.

ASEANTOM sendiri bertujuan menjadi tempat untuk bertukar informasi, pandangan, dan bahkan praktik tentang keselamatan, keamanan, dan perlindungan nuklir di antara badan pengawas nuklir atau pihak berwenang terkait.

Hingga saat ini, mitra eksternal telah memainkan peran besar dalam forum ASEANTOM di bidang Kesiapsiagaan dan Tanggap Darurat Nuklir dan Radiasi, Pemantauan Radiasi Lingkungan dan Analisis Spektrum, Keamanan Bahan Nuklir dan Fasilitas Terkait, Keamanan Transportasi, Respons terhadap Keamanan Nuklir di suatu acara, Sistem Pendukung Keputusan (DSS).