Puncak acara peringatan Ulang Tahun BAPETEN Kedua puluh dirayakan secara sederhana dengan sarasehan di Auditorium Lantai 8 Gedung B BAPETEN pada Selasa (8/5-2018) siang. Acara yang ini dihadiri Kepala BAPETEN, sesepuh BAPETEN, Dharma Wanita Persatuan BAPETEN serta seluruh Keluarga Besar BAPETEN. Ulang Tahun Kedua puluh ini mengambil tema “ Melayani Dengan Ikhlas Menuju BAPETEN Kelas Dunia”.Melalui tema tersebut BAPETEN telah membangun suatu system kinerja melalui perjanjian kinerja sampai dengan tahun 2018 untuk tingkat eselon I dan II, yang telah dijabarkan sampai tingkat stsf dan diharapkan pada masa yang akan dating akan lebih focus pada peran dan fungsi masing-masing guna mencapai visi dan misi BAPETEN.
Kepala BAPETEN Jazi Eko Istiyanto dalam sambutannya menyampaikan bahwa 20 tahun BAPETEN menjadikan tantangan kita untuk membuat BAPETEN umur 20 tahun menjadi 200 tahun, harus ada percepatan pendewasaan organisasi yang menjadi tantangan kita semua, tidak usah menyesali kelemahan-kelemahan yang ada jadikan kelemahan-kelemahan tersebut menjadi kekuatan dan harapan BAPETEN ke depan adalah sebagai pusat informasi nasional untuk radiasi nuklir dapat tercapai.
Dalam kesempatan ini dilakukan pemberian cinderamata tanda kasih kepada keluarga karyawan yang telah meninggal dunia dan kepada 4 karyawan yang memasuki masa purna bhakti. Selain itu diberikan juga Awards untuk katagori Unit Kerja absensi terbaik, agen perubahan terbaik, dan penyerahan hadiah bagi para pemenang lomba olah raga Futsal, Bulutangkis dan Memancing.
Tahun ini untuk katagori unik kerja absensi terbaik jatuh kepada Unit Kerja Inspektorat, sedangkan agen perubahan terbaik jatuh kepada Sdr. Rahmat Edi Haryanto.
Pada kesempatan yang sama juga dilakukan penyerahan Buku karya Dedi Sunaryadi yang berjudul “Nuklir dan Saya” dari Kepala BAPETEN kepada Sekretaris Utama sebagai penanggung jawab knowledge Manajemen BAPETEN.
Acara diakhiri dengan hiburan angklung oleh Dharma Wanita Persatuan BAPETEN, dan undian door prize untuk para peserta yang hadir. Diharapkan dengan adanya HUT BAPETEN ke-20 ini dapat dijadikan momentum untuk meningkatkan rasa syukur kepada Tuhan YME serta sebagai media refleksi diri untuk menyempurnakan pelaksanaan kegiatan 2018 lebih baik lagi.(bho/rus/aa).
