Berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2016 tentang Hari Lahir Pancasila, tanggal 1 Juni 1945 telah ditetapkan sebagai Hari Lahir Pancasila, maka segenap komponen bangsa dan masyarakat Indonesia berkomitmen untuk memperingati Hari Lahir Pancasila setiap tanggal 1 Juni sebagai bagian dari pengarusutamaan Pancasila dalam seluruh bidang kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Dalam suasana pandemi Covid-19 sebagaimana telah ditetapkan oleh Pemerintah melalui Keputusan Presiden Nomor 12 Tahun 2020 tentang Penetapan Bencana Nonalam Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) sebagai Bencana Nasional, maka guna mendukung upaya pemerintah dalam mencegah, mengendalikan, dan memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Indonesia, peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2021 dilaksanakan Upacara Bendera secara virtual kombinasi.
Upacara tatap muka secara langsung dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat, pada Senin 1 Juni 2021 di halaman gedung Pancasila Kementerian Luar Negeri RI yang diikuti oleh perwakilan anggota TNI, POLRI Mahasiswa dan Pelajar yang dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo selaku Inspektur Upacara.
Dalam sambutannya Presiden menyampaikan bahwa momentum hari kesaktian Pancasila setiap tanggal 1 Juni harus benar-benar dimanfaatkan untuk mengokohkan nilai-nilai Pancasila dalam bermasyakat, dalam berbangsa dan dalam bernegara.
Walaupun Pancasila telah menyatu dalam kehidupan kita sepanjang Repulik Indonesia ini berdiri, namun tantangan yang dihadapi Pancasila tidaklah semakin ringan. Globalisasi dan interaksi antar belahan dunia tidak serta merta meningkatkan kesamaan pandangan dan kebersamaan. “Karena itu yang harus kita waspadai adalah meningkatnya rivalitas dan kompetisi termasuk rivalitas antar pandangan, antar nilai-nilai dan antar ideologi” ujar Presiden menegaskan.
Untuk menghadapi semua tantangan tersebut tidak bisa dilakukan dengan cara-cara yang biasa, diperlukan cara-cara baru yang luar biasa dengan memanfatkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terutama revolusi industri 4.0 dan pancasila harus menjadi pondasi dalam perkembangan teknologi yang berkeindonesian.
Presiden juga mangajak seluruh aparat pemeritahan, tokoh agama, tokoh masyakarat, kaum profesional dan seluruh rakyat Indonesia untuk bersatu padu dan bergerak aktif memperkokoh nilai-nilai Pancasila dalam mewujudkan Indonesia maju yang dicita-citakan
Pada akhir sambutannya Presiden mengucapkan “Selamat memperingati hari lahir Pancasila dan selamat membumikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyakarat, berbangsa dan bernegara”
Upacara secara virtual diikuti oleh pimpinan lembaga tinggi negara, lembaga negara, kementerian/ lembaga, termasuk diikuti oleh pimpinan serta segenap pegawai BAPETEN secara daring. Kepala BAPETEN mengikuti zoom meeting upacara bagi pejabat negara yang sudah disiapkan oleh panitia, sedangkan pegawai BAPETEN lainnya mengikuti upacara dengan mengikuti siaran langsung melalui TVRI atau kanal youtube BPIP RI dari tempat tinggal masing-masing. (BHKK/Bams).
