Badan Pengawas Tenaga Nuklir - Penyegaran Petugas Proteksi Radiasi Medik Tingkat II Secara Daring

Penyegaran Petugas Proteksi Radiasi Medik Tingkat II Secara Daring

Kembali 02 September 2021 | Berita BAPETEN

Dalam rangka melaksanakan Peraturan Kepala BAPETEN Nomor 16 Tahun 2014 dan adanya penetapan Pemberlakuan Kegiatan Masyarakat (PPKM) oleh pemerintah, maka Direktorat Perizinan Fasilitas Radiasi dan Zat Radioaktif (DPFRZR) BAPETEN melalui Kelompok Fungsi Perizinan Petugas Fasilitas Radiasi menyelenggarakan Penyegaran Petugas Proteksi Radiasi (PPR) selama 3 hari, yaitu pada tanggal 1-3 September 2021, secara daring. Penyelenggaran kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan pelayanan perpanjangan izin bekerja PPR bidang Medik Tingkat II. Selain itu, berguna untuk memelihara serta meningkatkan kompetensi PPR bidang Medik Tingkat II. Penyelenggaraan Penyegaran PPR bidang Medik Tingkat II tersebut, diikuti oleh 56 peserta.

Acara dibuka oleh Koordinator Kelompok Fungsi Perizinan Petugas Fasilitas Radiasi BAPETEN Adi Dradjat Noerwasana, dalam sambutan pembukaannya disampaikan “instruksional penyegaran PPR secara daring beserta informasi penting dalam penyegaran ini.”

Selama penyegaran tersebut, pelaksanaan dibagi dalam 2 sesi yaitu:

1. Pembelajaran mandiri beserta penyelesaian tugas dari pengajar.

2. Penyampaian materi oleh pengajar dan diskusi interaktif.

Pengajar dari Pengawas Radiasi BAPETEN dalam kegiatan ini yaitu Mukhlisin, Adi Dradjat, Soegeng Rahadhy, Ahmad Ciptadi, Iin Indartati, Lukas Wisnu Wicaksono, Dyah Palupi, dan Herry Irawan. Adapun materi yang disampaikan pengajar, selain dalam bentuk teori juga memberikan informasi mengenai isu terkini terkait pelayanan perizinan khususnya di bidang radiologi diagnostik dan konvensional.

Di akhir kegiatan, panitia di Kelompok Fungsi Perizinan Petugas Fasilitas Radiasi mengevaluasi seluruh peserta berdasarkan kehadiran dan penyelesaian tugas mandiri. Berdasarkan evaluasi tersebut diharapkan seluruh peserta memenuhi ketentuan yang ditetapkan dan dapat diberikan Surat Izin Bekerja (SIB) sesuai dengan kompetensi. [DPFRZR/Ardiyani Eka/BHKK/SP]