Dalam sambutannya Kepala  BAPETEN Jazi Eko Istiyanto, mengatakan bahwa tantangan yang sesungguhnya adalah ancaman nuklir. Jadi, MPE adalah suatu bentuk latihan untuk kita dan juga membuka kesadaran publik. Kita harus mampu meyakinkan bahwa acara ini ditujukan untuk melindungi orang dan lingkungan dari ancaman nuklir. Berbagi pengetahuan dan pengalaman adalah penting, sehingga bisa  dilakukan evaluasi untuk ke depannya lanjut Jazi.

Kegiatan yang  bekerja sama dengan IAEA dan US-DoE ini diikuti  tidak kurang dari 45 orang peserta yang merupakan perwakilan dari dari Unit KBR – Polda Metro Jaya, Pasukan Pengamanan Presiden, Brimob – Jawa Polda Barat, Badan Intelijen Negara, Unit Satuan Bom – Kelapa Dua, KBR Pasukan Gegana Satuan Satuan Bom – Polda Sumatera Selatan, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, dan BAPETEN.

Pelatihan diakhiri dengan presentasi dan diskusi dari masing-masing  kelompok peserta  dan diakhiri dengan penyerahan sertifikat kepada para peserta pelatihan.(bho/aa/rus).