cara dibuka oleh Kepala Biro Organisasi dan Umum Dedik Eko Sumargo. Dalam sambutannya Dedik menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ketua Tim Assesor SDM Aparatur Utama Usman Gumanti beserta seluruh jajarannya dari BKN. “Saya ucapkan terima kasih kepada BKN yang telah mengabulkan permohonan kami untuk tercapainya proses seleksi ini sebagaimana bisa kita laksanakan hari ini” katanya

“Acara ini menjadi sangat penting karena kita sedang melakukan proses seleksi terbuka yang diikuti peserta sebanyak 9 orang termasuk, 1 orang peserta dari Aceh. Proses ini akan dikawal langsung dengan sebaik-baiknya oleh Tim Asseseor dari BKN dibawah pimpinan Pak Usman. Insya Alloh Bapeten akan mendapatkan calon yang terbaik untuk diusulkan menjadi DIIBN dan BPIK” tambahnya

Selaku ketua Satgas Covid-19 Dedik tidak lupa mengingatkan agar protokol kesehatan dilaksanakan dengan ikhlas dan penuh tanggung jawab, oleh peserta, panitia maupun tim Assesor.

Sementara itu Usman Gumanti yang hadir secara virtual mewakili Kapuspenkom ASN BKN berterima kasih sudah mempercayakan kepada BKN dalam proses seleksi terbuka ini.

Menurut Usman pelaksanaan seleksi terbuka ini sesuai dengan amanah pasal 110 ayat 5 Undang-undang Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara yakni disebutkan bahwa pelaksanaan seleksi kompetensi calon JPT haruslah memperhatikan beberapa hal antara lain Kompetensi, kaulifikasi, kepangkatan, diklat, integritas dan hasil penilaian kompetensi assesment center.

Usman mengharapkan agar peserta fokus mengikuti proses seleksi selama 3 hari ini. “Hindari hal-hal yang mengganggu misalnya HP yang biasa dibawa peserta, agar disilent atau dimatikan. Jauhkanlah pekerjaan yang mengganggu. Kalo bisa selama mengikuti proses seleksi ini jangan dibebankan tugas-tugas kepada peserta, sehingga tidak timbul alasan tidak lulus karena mengerjakan suatu pekerjaan” ucapnya.

Pada pelaksanaan seleksi di hari pertama ini, peserta akan melaksanakan psikotes dan sosialisasi virtual assessment center.

Setelah peserta selesai mengikuti proses seleksi, Tim Assesor akan mengumumkan secara terbuka 3 calon terbaik, dan untuk memilih satu dari ketiganya yang akan menduduki jabatan JPT tersebut menjadi hak prerogatif dari Pejabat Pembina Kepegawaian untuk memilihnya yakni Kepala Bapeten.

Sekretaris Utama Bapeten Sugeng Sumbarjo yang hadir untuk membuka acara ini secara virtual mengatakan bahwa uji kompetensi ini menjadi suatu keharusan dari seleksi JPT ini.

Sugeng menyampaikan terima kasih kepada peserta yang telah ikut proses seleksi terbuka ini khususnya pada satu-sutunya peserta dari luar Bapeten yakni dari Aceh yang sudah ikut bergabung. Nanti ada 2 tahap pertama penilaian kompetensi manajerial, tahap kedua penilaian kompetensi teknis meliputi wawancara dan makalah. Lalu ada juga penelusuran track recort teknis, pernah menjabat apa, pendidikan dan sebagianya seperti yang disampaikan oleh bapak Usman tadi. Selanjutnya kami akan memilih 3 atau 2 dari masing-masing calon JPT untuk diajukan ke Kepala Bapeten.

Pada kesempatan ini Sugeng selaku Ketua panitia seleksi kami menyerahkan para peserta kepada Tim Assesor, “Baik kami serahkan peserta lelang jabatan JPT kepada Tim assesor untuk selanjutnya silakan untuk dilaksanakn penilaian, berdasarkan pengalaman yang telah dimiliki oleh Tim”

Akhirnya Sugeng mengucapkan selamat mengikuti proses assesment semoga lancar dan bisa mengikuti sampai selesai. (BHKK/Bams/Octha).