Ujian tersebut mencakup ujian lisan dan praktik lapangan yang dilaksanakan pada tanggal 2 dan 4 Maret 2022 di Kawasan Nuklir Serpang, dan pelaksanaannya diawasi langsung oleh staf BAPETEN.

Materi Ujian diantaranya adalah Peraturan Perundang-Undangan terkait Safeguard dan Proteksi Fisik Bahan Nuklir, Budaya Keselamatan dan Keamanan Nuklir, Daur Bahan Nuklir, Dasar-dasar Pertanggungjawaban dan Pengendalian Bahan Nuklir, Dokumen Pengiriman dan Penerimaan Bahan Nuklir, Teknik Pengukuran Bahan Nuklir dan berberapa topik lainnya.

Setiap pengurus inventori bahan nuklir harus mempunyai Surat Izin Bekerja (SIB) yang diterbitkan oleh BAPETEN. Izin bekerja ini merupakan persyaratan untuk menjamin pelaksanaan pertanggungjawaban dan pengendalian bahan nuklir dilaksanakan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Seperti diketahui, Pengurus inventori bertugas untuk: a) melaksanakan kegiatan pertanggungjawaban dan pengendalian bahan nuklir di Tempat Pengukuran Pokok Inventori (Inventory Key Measurement Point/ KMP) dalam lingkup tanggung jawabnya; b). membuat rekaman segala kegiatan dan kondisi inventori di KMP; c). membuat dan menyampaikan laporan kepada pengawas inventori bahan nuklir; dan d). menyiapkan dan melaksanakan kegiatan Pelaksanaan Inventori Fisik (Physical Inventory Taking) di KMP dalam lingkup tanggung jawabnya. (DPIBN/Awaludin/BHKK/Bams).