Acara ini diadakan secara hybrid dan dibuka oleh sambutan Direktur Perizinan Fasilitas Radiasi dan Zat Radioaktif (DPFRZR) Ishak, yang menyampaikan, “Kegiatan ini secara rutin kami laksanakan untuk memberikan kesempatan kepada stakeholder atau Pemegang Izin dapat berinteraksi secara langsung untuk dapat memberikan pembinaan dan bimbingan teknis selain pelayanan perizinan secara online. Kami harap para peserta menggunakan kesempatan yang ada secara maksimal dan optimal sehingga setelah mengikuti kegiatan ini tidak lagi merasa kesulitan dalam mengajukan permohonan izin."

Pada Uji Petik penilaian kinerja Percepatan Pelaksanaan Berusaha (PPB) dari Kementerian Investasi / BKPM 2021 BAPETEN menerima anugerah dari kementerian investasi / BKPM sebagai peringkat ke-2, dan diharapkan di tahun ini BAPETEN kembali mempertahankan dan mendapatkan peringkat yang lebih baik. BAPETEN juga saat ini menuju zona integritas Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) dan BAPETEN untuk ikut serta dalam upaya pemerintah melakukan pemberantasan korupsi dengan menerapkan Budaya Anti Korupsi di Lingkungan BAPETEN yang salah satu wujud implementasinya adalah dengan melakukan Pengendalian Gratifikasi.

Acara ini dilanjutkan dengan presentasi oleh Direktur Perizinan Fasilitas Radiasi dan Zat Radioaktif (DPFRZR) Ishak dengan tema “Perkembangan Sistem Perizinan Pemanfaatan Sumber Radiasi Pengion” kemudian dilanjutkan presentasi “Perizinan Berusaha Berbasis Risiko, Risk Based Approach (RBA)” oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Pemerintah (DPMPTSP), Provinsi Sulawesi Selatan yang diwakili oleh Saiful Haris, kemudian oleh Koordinator Kelompok Fungsi Perizinan Fasilitas Penelitian dan Industri Mukhlisin juga menyampaikan mengenai “Ketentuan Teknis Perizinan”.

Acara ditutup oleh Ishak yang mengapresiasi peserta acara yang sangat antusias dan aktif, juga apresiasi kepada pimpinan instansi yang telah menugaskan kepada peserta sehingga dapat mengikuti acara ini dan juga dilakukan “Kami juga ucapkan terima kasih atas usulan dan masukan yang diberikan di acara ini dan telah mengisikan survei yang merupakan bentuk keterlibatan pemangku kepentingan untuk kami dalam meninjau ulang kembali pelaksanaan acara pembinaan ataupun prosedur dan lainnya untuk meningkatkan pelayanan Perizinan Fasilitas Radiasi dan Zat Radioaktif menjadi lebih baik secara berkelanjutan” ujar Ishak. (BHKK/CD/sunarya)