Acara diseminasi ini sangat menarik warga Bone, pasalnya kata nuklir sendiri masih terbilang asing ditelinga masyarakat. Terlebih dengan aspek pengawasan tenaga nuklir yang tengah diemban BAPETEN saat ini. Masyarakat belum banyak yang mengetahuinya.

Pengawasan tenaga nuklir yang menjadi tugas BAPETEN dilakukan agar segala bentuk pemanfaatannya berjalan dengan selamat dan aman. Selain itu pemanfaatan tenaga nuklir yang kini banyak diaplikasikan di berbagai bidang, dapat memberikan kesejahteraan bagi masyarakat dengan meminimalisir risiko.

“Teknologi nuklir sangat bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di bidang medik. Potensi risiko radiasi yang ditimbulkan oleh pemanfaatan tersebut harus ditekan serendah mungkin dengan menerapkan sistem pengawasan yang efektif,” ucap Hendriyanto.

Lebih lanjut Hendriyanto mengatakan, BAPETEN berfungsi untuk memberikan jaminan kepada masyarakat bahwa pemanfaatan tenaga nuklir itu aman bagi pekerja, masyarakat dan lingkungan hidup.

Selain infrastruktur pengawasan BAPETEN, tambah Hendriyanto, masyarakat atau pengguna pemanfaatan tenaga nuklir, berperan sangat penting dalam mencapai keselamatan radiasi sebagai tujuan bersama.

Sementara itu Tamsil mengungkapkan, banyaknya pemanfaatan tenaga nuklir yang ada di Indonesia seperti di bidang kesehatan, industri maupun penelitian, harus dibarengi dengan pengawasan ketat agar kita selamat dari potensi bahaya radiasi.

Pada kesempatan ini masyarakat Bone yang hadir banyak melontarkan pertanyaan terkait dengan tugas dan fungsi BAPETEN. Hal ini penting agar masyarakat Bone dapat mengenal BAPETEN lebih dekat, sekaligus menambah pengetahuan tentang iptek nuklir dan pengawasannya.(bhkkp/pd)