Pelatihan dibuka secara resmi oleh Kepala Balai Pendidikan dan Pelatihan BAPETEN Ahmad Ciptadi Syuryavin yang menyampaikan “BAPETEN selaku badan pengawas tenaga nuklir memiliki tiga fungsi yaitu fungsi sebagai otoritas yaitu instansi yang mempunyai kewenangan mengawasi pemanfaatan tenaga nuklir, yang kedua fungsi sebagai ahli atau kepakaran, dan fungsi sebagai bagian dari publik. Sebagai pakar membutuhkan kompetensi untuk menjadi trainer yang baik yang bisa mensharing pengetahuan dan kompetensi yang dimiliki kepada publik”.

Lebih lanjut disampaikan bahwa pelatihan ini ditujukan kepada para pengajar yang membantu tugas dan fungsi Balai Pendidikan dan Pelatihan dalam melaksanakan pendidikan dan pelatihan serta mereka yang memiliki kemungkinan potensi untuk menjadi trainer dimana kepakaran dan keahliannya akan dimanfaatkan dalam pelaksanaan pendidikan dan pelatihan.

Ciptadi berharap pelatihan dapat berjalan dengan baik dan lancar, materi dapat disampaikan dan diserap dengan baik dan dapat dimanfaatkan dalam pelaksanaan tugas kedepan.

Pelatihan yang berlangsung selama 5 hari diisi dengan materi Pembelajaran Orang Dewasa, Desain Pembelajaran (RBPMP&RP), Kemampuan Dasar Mengajar, Metode Pembelajaran, Merancang Bahan Ajar dan Micro Teaching. [BHKK/YL].