Kepala Badiklat Bapeten Ahmad Ciptadi Syuryavin dalam laporannya mengungkapkan bahwa Peserta pelatihan Tenaga Ahli tahun 2022 ini sebanyak 8 orang yang terdiri dari: 4 orang dengan modalitas radiografi umum, 2 orang dengan modalitas Fluoroskopi, 1 orang dengan modalitas Mammografi dan 1 orang dengan modalitas pesawat gigi.

Ditambahkan oleh Ciptadi bahwa tujuan pelatihan ini adalah untuk meningkatkan, menyiapkan dan memastikan kompetensi tenaga ahli yang berkualifikasi.

Seperti diketahui, Tenaga Ahli Uji Kesesuaian Pesawat Sinar X dilaksanakan sebagai salah satu ketentuan dalam Perba Nomor 2 tahun 2018 Tentang Uji Kesesuaian Pesawat Sinar-X Radiologi Diagnostik Dan Intervensional dan Perba Nomor 2 Tahun 2022 sebagai Perba perubahannya.

“Kedepanya nanti, seiring dengan meningkatnya kebutuhan, kita akan lebih sering lagi mengadakan pelatihan ini, karena pelatihan ini sangat bermanfaat bagi perlindungan terhadap pekerja, pasien dan juga masyarakat” katanya

“Teriring doa dari kami, semoga kita bisa menyelesaikan pelatihan ini dengan baik dan menghasilkan nilai yang baik pula, serta kita dapat melaksanakan dengan lancar hingga pelatihan selesai” sambungnya.

Pelatihan dibuka oleh Direktur Keteknikan dan Kesiapsiagaan Nuklir Zulkarnain, pada Selasa 9 Agustus 2022. Dalam sambutannya Zulkarnain menyampaikan bahwa uji kesesuaian pesawat sinar-X radiologi diagnostik dan intervensional perlu kita optimalkan pelaksanaannya untuk meningkatkan keselamatan radiasi baik bagi pasien, pekerja radiasi, maupun masyarakat pada umumnya. Uji Kesesuaian Pesawat Sinar-X ini sendiri merupakan serangkaian kegiatan pengujian untuk memastikan bahwa pesawat sinar-X dalam kondisi andal.

“Oleh karena itu penyelenggaraan Pelatihan Tenaga Ahli ini walaupun diselenggarakan secara tatap muka, mudah-mudahan tidak menimbulkan rasa was-was dan menurunkan semangat kita untuk menyelenggarakan atau mengikuti pelatihan ini dan tentunya tidak akan menurunkan kualitas dari penyelenggaraan maupun kompetensi dari personil Tenaga Ahli yang mengikuti pelatihan ini” ujarnya

Dalam rangka memastikan bahwa pelaksanaan uji kesesuaian dapat berlangsung baik dan optimal, maka harus didukung dengan sumber daya manusia yang berkompeten, agar nantinya hasil yang didapat dari uji kesesuaian ini dapat menjamin bahwa pesawat sinar-X yang dioperasikan andal dan dapat menjamin keselamatan baik bagi pasien, pekerja radiasi, dan masyarakat.

“Dengan diselenggarakannya Pelatihan Tenaga Ahli ini, kita semua berharap agar mendapatkan sumber daya manusia dengan kualifikasi atau kompetensi seperti yang telah ditetapkan dalam peraturan yang ada” tukas Zulkarnain.

“Tenaga Ahli memegang peran penting dalam menjamin keselamatan beroperasinya pesawat sinar-X, dan terbatasnya jumlah Tenaga Ahli yang ada saat ini, kami berharap dengan bertambahnya Tenaga Ahli dari Bapak/Ibu sekalian dapat membantu kelancaran proses uji kesesuaian pesawat sinar-X di Indonesia” Lanjutnya.

Pelatihan Tenaga Ahli ini adalah untuk pertama kalinya dilaksanakan oleh Badiklat, sebelumnya pelatihan ini dilakukan oleh Direktorat Keteknikan dan Kesiapsaigaan Nuklir (DKKN), namun demikian untuk sertifikasi personilnya tetap akan dilakukan oleh DKKN.

Mengakhiri sambutannya Zulkarnain menyampaikan selamat kepada peserta dalam mengikuti Pelatihan Tenaga Ahli ini “Semoga apa yang menjadi tujuan bersama kita dalam penyelenggaraan pelatihan ini dapat berjalan dengan lancar dan mendapatkan ridho Allah SWT.” Tuturnya. (BHKK/Bams/Chika).