Acara diawali dengan laporan kegiatan oleh Ummul Khair selaku Sub Koordinator Penyelenggaraan dan Sarana Pelatihan BAPETEN. Dalam laporannya Ummul menyampaikan bahwa Pelatihan Proteksi dan Keselamatan Radiasi untuk Badan Pengawas ini diikuti oleh 25 orang peserta yang terdiri dari 24 orang ASN BAPETEN angkatan tahun 2019 dan 1 orang angkatan tahun 2016.

Lebih lanjut Ummul menjelaskan bahwa pelatihan ini wajib diikuti oleh seluruh pegawai BAPETEN karena merupakan proteksi dasar yang harus diikuti dan diketahui.

Kepala Balai Pendidikan dan Pelatihan BAPETEN Lukman Hakim membuka Pelatihan ini secara resmi. Lukman menyampaikan bahwa untuk memastikan keselamatan, keamanan, ketentraman, kesehatan pemanfaatan dan penggunaan ketenaganukliran, pegawai BAPETEN harus dilengkapi dengan kompetensi dalam menjalankan tugasnya. Kompetensi dasar yang harus dimiliki adalah kompetensi dalam bidang proteksi radiasi dan keselamatan radiasi. Diharapkan dengan pelatihan ini pegawai BAPETEN dapat mengerti seluruh hal yang berhubungan dengan radiasi dan tata cara protektif serta mengetahui peraturan terkait dengan proteksi dan peralatan radiasi baik nasional maupun international sehingga dapat menjalankan tugas pengawasan pemanfaatan tenaga nuklir.

Pelatihan yang berlangsung selama 5 (lima) hari ini diisi dengan materi, diskusi bersama dan dilanjutkan dengan pembelajaran mandiri. [YL/BHHK]