BAPETEN sebagai lembaga pengawas dan pengatur pemanfaatan sumber radiasi di Indonesia, salah satu tugas utamanya adalah memastikan keselamatan dan keamanan pekerja, masyarakat dan lingkungan. Untuk mewujudkan tujuan tersebut, BAPETEN melakukan pembinaan terhadap pemegang izin melalui perizinan, inspeksi dan pengembangan SDM melalui pelatihan. Dalam meningkatkan kompetensi SDM di bidang keselamatan radiasi khususnya para pekerja di fasilitas intervensi kardiologi diperlukan pelatihan untuk meningkatkan pemahaman tentang efek radiasi dan memberikan pengetahuan serta pedoman proteksi dan keselamatan radiasi.
Acara diawali laporan Ketua Panitia Jessie Rony Kristiono, yang menyampaikan bahwa pelatihan diikuti 31 peserta, terdiri dari dokter, perawat, radiographer dan tenaga medis lainnya. Dan pelatihan selama 5 hari ini, akan berisi pembekalan Materi, Praktikum dan Ujian, pelatihan diadakan, pada tanggal 31 Juli-04 Agustus 2023.
Kemudian dilanjutkan dengan Pembukaan acara secara resmi oleh Kepala Sub Kelompok Fungsi Penyelenggaraan dan Sarana Pelatihan BAPETEN Umul Khair, yang dalam sambutan pembukaannya menyampaikan “Dalam bidang kesehatan, pengawasan tenaga nuklir bertujuan untuk melindungi pasien, petugas, dan masyarakat dari bahaya radiasi yang dapat ditimbulkan dalam pemanfaatan radiasi. Pentingnya pelatihan ini, agar saat praktek di tempat kerja masing-masing nantinya sudah bisa diterapkan sesuai dengan peraturan yang ada.”
Acara dilanjutkan dengan presentasi tentang “Peraturan Perundang-Undangan” yang disampaikan oleh Koordinator Kelompok Fungsi Pengaturan Kesehatan, Industri dan Penelitian BAPETEN Soegeng Rahadhy.
Pembekalan yang diadakan Balai Diklat BAPETEN ini, antara lain akan berisi terkait Dasar Fisika Radiasi, Efek Biologi Radiasi, Kebijakan Proteksi dan Keselamatan Radiasi, Dosimetri Radiasi, Spesifikasi dan Cara Kerja Pesawat Sinar-X Intervensi, Alat Ukur Radiasi, Proteksi dan Keselamatan Radiasi Instalasi Radiologi Intervensi, Praktikum pengukuran dosis, Budaya Keselamatan Pemanfaatan Radiasi, Kedaruratan Nuklir. [BHKK/SP]
Komentar (0)