Acara diawali dengan laporan dari Kepala Balai Pendidikan dan Pelatihan Lukman Hakim. Lukman mengatakan bahwa CPNS harus mengikuti kompetensi yang dibutuhkan dalam jabatannya dan harus dibangun sedini mungkin sesuai dengan kebutuhan lembaga. CPNS BAPETEN harus diberikan bekal pemahaman terkait organisasi BAPETEN secara komprehensif sebelum melaksanakan pelatihan dasar CPNS yang mekanismenya sesuai dengan Peraturan LAN RI No 25 tahun 2017 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Dasar CPNS Golongan III.

Selanjutnya Kepala BAPETEN Jazi Eko Istiyanto memberikan sambutan sekaligus membuka pelatihan secara resmi. Dalam sambutannya Jazi mengatakan “Diterima sebagai CPNS merupakan sebuah kehormatan sekaligus tanggung jawab untuk membawa amanah, harus disyukuri dengan bekerja dan menjalankan tugas sebaik-baiknya”.

Dalam kesempatan ini Jazi juga memaparkan tentang kebijakan umum pengawasan ketenaganukliran yang menjelaskan tugas pokok dan fungsi BAPETEN. Jazi menyampaikan “BAPETEN mengawasi segala kegiatan pemanfaatan tenaga nuklir. Pemanfaatan tidak hanya pemanfaatan, tapi termasuk penyimpanan, transportasi dan melimbahkan. Semua diawasi oleh BAPETEN. Pengawasan dilakukan secara teknis menjadi 3 hal yaitu penyusunan regulasi , menerbitkan izin dan pelaksanaan inspeksi”.

Diharapkan dengan pelatihan ini CPNS dapat melaksanakan dan menerangkan tugas dan fungsi BAPETEN kepada masyarakat. [BHHK/YL].