Pelatihan dibuka resmi oleh Direktur Perizinan Fasilitas Radiasi dan Zat Radioaktif  Zainal Arifin, didampingi Kepala Balai Pendidikan dan Pelatihan Lukman Hakim.

Pada kesempatan ini Zainal mengatakan perlu adanya persamaan persepsi antar evaluator dalam melakukan proses evaluasi perizinan, sehingga tidak terjadi adanya pemilihan evaluator dalam proses pengajuan izin.

Selain itu perlu adanya saling interaksi dan produksi serta memberikan masukan ke Bagian Data dan Informasi bagaimana sistem B@lis dapat berjalan dengan baik.

Pelatihan yang dijadwalkan berlangsung selama 3 hari ini, akan diisi dengan pemberian materi dan diskusi interaktif antar peserta.

Sebanyak 31 orang peserta mengikuti pelatihan ini yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan evaluator dalam melakukan proses evaluasi perizinan menggunakan B@lis.

Diharapkan dengan adanya pelatihan ini para evaluator dapat menyamakan pesepsi dalam melakukan evaluasi perizinan  menggunakan B@lis online. Selain itu pelayanan perizinan dapat berjalan dengan efektif serta terdapat standarisasi yang jelas dalam prosesnya.(bho/rus/ra)