Acara dibuka oleh Plt. Kepala BAPETEN Sugeng Sumbarjo yang menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan Uji Petik ini. “Intinya kami siap untuk dinilai, silakan bapak ibu tim penguji untuk melakukan penilaian. Saya berharap hasil dari kegiatan ini bisa memberikan input positif untuk meningkatkan pelayanan publik di BAPETEN,” katanya.

Deputi Perizinan dan Inspeksi BAPETEN Zainal Arifin mengatakan dalam sambutannya bahwa BAPETEN selalu berkolaborasi dengan semua stakeholder untuk mempercepat sistem perizinan berusaha, contohnya dengan asosiasi profesi, pengguna, penegak hukum, dan lainnya. “Bapeten sudah terintegrasi 100% baik dengan sistem OSS maupun K/L lainnya. Sebagai Deputi Perizinan saya selalu mendorong percepatan perizinan tetapi tetap mengedepankan keselamatan dan keamanan,” ujarnya.

Kemudian Asisten Deputi Strategi dan Percepatan Investasi Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Kemenkomarves) Ferry Akbar Pasaribu mengatakan bahwa nuklir sangat bagus manfaatnya, hal tersebut belum diketahui masyarakat umum. Ia mengatakan selain proses perizinan, hal yang perlu diperhatikan adalah SDM yang melakukan proses perizinan.

Setelah sesi pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan tim penilai uji petik melihat sarana dan prasarana pelayanan perizinan serta Fasilitas Tanggap Darurat Nuklir milik BAPETEN. Selain itu, Tim Penguji juga melakukan sesi wawancara dengan para pelaku usaha mengenai pelayanan perizinan yang ada di BAPETEN.

Acara ditutup dengan pembacaan Berita Acara dan Pembacaan Rekomendasi dari tim penilai BKPM. Kegiatan uji petik ini diharapkan bisa memotivasi BAPETEN dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik serta memberikan sarana dan prasarana yang lebih baik kedepannya. [BHKK/Bian/Da]