Sosialisasi diawali dengan presentasi Peraturan Badan Pengawas Tenaga Nuklir Nomor 3 Tahun 2021 tentang Standar Kegiatan Usaha Dan Produk pada Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Resiko Sektor Ketenaganukliran yang disampaikan oleh Gloria Doloressa, Pengawas Radiasi Madya. Kemudian acara dilanjutkan dengan presentasi kedua tentang Peraturan Badan Pengawas Tenaga Nuklir No. 1 Tahun 2022 tentang Penatalaksanaan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko sektor Ketenaganukliran oleh Vatimah Zahrawati, Pengawas Radiasi Muda dan Presentasi ketiga tentang Inspeksi Sektor Ketenaganukliran Pasca Pemberlakuan Perizinan Berusaha OSS disampaikan oleh Direktur Inspeksi Fasilitas Radiasi dan Zat radioaktif, Asep Saefulloh Hermawan.

Acara dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab yang dipandu oleh Wisnu Hadi, Pengawas Radiasi Utama selaku moderator. Beberapa isu yang muncul dalam sesi diskusi antara lain terkait penerapan jaminan finansial, pengecualian izin, penetapan penghentian izin, implementasi izin penyimpanan sumber radioaktif, Penyeragaman konsepsi izin modifikasi, implementasi dari Perba No 3 Tahun 2021 serta kesesuaian dengan evaluator dan inspektur keselamatan.

Pada hari terakhir pelaksanaan sosialisasi, kegiatan ditutup oleh Direktur Inspeksi Fasilitas Radiasi dan Zat radioaktif Asep Saefulloh Hermawan, yang menyampaikan terimakasih kepada para Inspektur yang telah hadir dan kolaborasi dengan Direktorat Pengaturan Pengawasan Fasilitas Radiasi dan Zat Radioaktif yang telah mengikuti sosialisasi dan memberikan gagasan serta menjadi masukan terhadap reviu Perba 3 Tahun 2021 dan PP 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Barbasis Risiko.[DP2FRZR/Eni/BHKK/OR]