Pastikan Pemanfaatan Nuklir di Kendari Aman, BAPETEN Galang Kerja Sama dengan Unhalu
Kembali 26 September 2017 | Berita BAPETEN
Balai Pendidikan dan Pelatihan BAPETEN menggelar Training Of Trainer (TOT) Petugas Proteksi Radiasi (PPR) Medik Tingkat 2, di Kampus Universitas Halu Oleo, Kendari, Sulawesi Tenggara, Senin (25/9/2017). Training yang dijadwalkan berlangsung selama 5 hari ini, bertujuan untuk menyiapkan tenaga pengajar yang cakap dan terampil sebagai pengajar pada pelatihan PPR Medik Tingkat 2.
Acara ini dihadiri Kepala Balai Diklat BAPETEN Lukman Hakim, Kepala Seksi Penyelenggaraan dan Sarana Pelatihan, Supeni, Rektor Universitas Halu Oleo Muhammad Zamrun, serta Dekan Fakultas MIPA, Analudin.
Pelatihan diikuti 31 orang peserta yang berasal dari dosen Fakultas MIPA Universitas Halu Oleo. Pengajar pelatihan berasal dari internal BAPETEN dengan menerapkan metode penyampaian materi, diskusi, pembimbingan dalam pembuatan bahan ajar, dan presentasi hasil pembuatan bahan ajar.
Pada kesempatan ini Lukman dalam sambutannya menggarisbawahi tentang pentingnya ketersediaan SDM – PPR Medik Tingkat 2 di wilayah Kendari dan sekitarnya. Hal ini, tambah Lukman, untuk memastikan pemanfaatan tenaga nuklir di wilayah Kendari dan sekitarnya aman dan selamat.
Sementara itu Zamrun melalui arahannya sangat mengapresiasi inisiatif BAPETEN menggelar TOT PPR Medik 2 untuk para dosen fakultas MIPA. Zamrun juga mengimbau agar para dosen dapat mengikuti materi dengan serius dan semangat menjadi calon pengajar pada pelatihan PPR Medik Tingkat 2.
Kalangan civitas akademika Universitas Halu Oleo menyambut baik atas kerja sama yang dilakukan dengan diberi kesempatan mengajukan diri sebagai lembaga pelatih PPR Medik Tingkat 2.(bdl/sup)
