Pada masa pandemi Covid-19 ini, berbagai upaya dilakukan agar semua kegiatan tetap dapat dilakukan dengan efektif. Hal ini juga diterapkan pada Nuclear Security Guidance Committee (NSGC) 17th Meeting (IAEA) yang rencana awalnya dijadwalkan di Wina pada tanggal 15-18 Juni 2020. Untuk menggantikan pertemuan tersebut, NSGC melakukan pertemuan virtual pada 16 Juni 2020 pukul 9.00 waktu Wina atau pukul 14.00 WIB untuk wilayah Eropa, Afrika, Timur Tengah dan Asia. Indonesia diwakili Direktur DP2IBN, Dahlia Sinaga, selaku penanggung jawab program NSGC di BAPETEN hadir dalam pertemuan virtual tersebut, didampingi beberapa staf BAPETEN bertempat di Gedung B BAPETEN.
Acara dihadiri oleh lebih kurang 39 peserta yang merupakan perwakilan negara anggota dan turut hadir Duta Besar Spanyol, Juan Fransisco Facetti memberikan dukungan untuk kegiatan NSGC. Pemaparan diawali oleh Sarah Case-Lackner selaku Sekretariat NSGC terkait Overview of Progress of Nuclear Security Series. Selanjutnya Stephen Bayer selaku ketua memberikan ulasan terkait isu sistem keamanan nuklir dalam kondisi pandemi seperti yang terjadi saat ini dan turut memberikan sambutan Direktur Keamanan Nuklir IAEA, Raja Dato’ Abdul Azis Raja Adnan.
Diskusi oleh para peserta mengakhiri acara kegiatan virtual NSGC 17th pada pukul 10.30 waktu Wina atau pukul 15.30. WIB. (hs/m.rommy/dp2ibn/is/bhkk)
