Orientasi dibuka oleh Kepala Balai Diklat BAPETEN Ahmad Ciptadi Suryavin, dalam sambutan pembukaannya menekankan bahwa pemagangan ini menjadi sarana pembelajaran lapangan bagi lulusan perguruan tinggi untuk memahami tugas pengawasan tenaga nuklir di Indonesia. diharapkan para peserta dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan kapasitas, memperluas wawasan, serta memahami tantangan dunia kerja di lingkungan BAPETEN.

Pada hari pertama, peserta diperkenalkan pada struktur organisasi BAPETEN, budaya kerja, serta deskripsi tugas dari para mentor. Peserta juga berkesempatan mengenal lingkungan Balai Diklat dan pegawai yang terlibat dalam proses pembinaan selama pemagangan.

Kegiatan orientasi kemudian dilanjutkan dengan sesi ice breaking yang dibagi ke dalam beberapa tim, melibatkan peserta dan pegawai Balai Diklat untuk membangun kekompakan, komunikasi, serta meningkatkan kedekatan antar peserta. Pada sesi materi, Ade Hana Natalia menyampaikan topik mengenai perbedaan persepsi serta pentingnya komunikasi efektif dalam dunia kerja.

Memasuki hari kedua, peserta mengikuti pembelajaran melalui Learning Management System (LMS) untuk memahami tugas, fungsi, dan peran unit kerja di bidang Perizinan dan Inspeksi, yaitu DPIBN, DPFRZR, DIFRZR, DKKN, dan DIIBN. Materi ini memberikan gambaran menyeluruh mengenai struktur organisasi, alur kerja pengawasan nuklir, proses perizinan, inspeksi, serta penilaian keselamatan fasilitas nuklir.

Pada hari ketiga, pembelajaran LMS dilanjutkan dengan materi mengenai peran dan fungsi unit kerja bidang Pengkajian Keselamatan Nuklir, yakni P2STPIBN, P2STPFRZR, DP2IBN, dan DP2FRZR. Peserta kemudian mengikuti kunjungan langsung ke seluruh unit kerja di BAPETEN yang dipandu oleh Eka Kurniawan dan Yovi Dewanda, serta meninjau fasilitas radiografi gigi, radiografi umum, C-Arm, fasilitas keteknikan, dan fasilitas kedaruratan.

Pada kesempatan tersebut, Deputi Bidang Pengkajian Keselamatan Nuklir BAPETEN Haendra Subekti, turut hadir memberikan arahan dan motivasi agar peserta menjalankan tugas sesuai indikator kinerja Kementerian Ketenagakerjaan, serta senantiasa bekerja penuh semangat dan memberikan yang terbaik.

Di hari terakhir, peserta mengikuti pembelajaran mengenai peran dan fungsi unit-unit kerja bidang kesekretariatan, yaitu BPIK, BHKK, BOU, Inspektorat, dan Balai Diklat. Kegiatan ini menjadi penutup rangkaian orientasi sebelum peserta memasuki masa pemagangan di unit masing-masing. [BDL/PriyoDarmawan, AiMelani/BHKK/SP]