Lokakarya Nasional Radiasi dan Keamanan Manajemen Produksi Radiofarmaka
Kembali 05 September 2016 | Berita BAPETEN
(BAPETEN-Jakarta) BAPETEN bekerjasama dengan International Atomic Energy Agency (IAEA) sebagai Badan Tenaga Atom Internasional mengadakan National Workshop On The Radiation And Safe Management Of Radiopharmaceutical Production (Lokakarya Nasional Radiasi Dan keamanan Manajemen Produksi Radiofarmaka). Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi peserta dalam pengembangan kerangka peraturan dan panduan tentang proteksi radiasi dan pengelolaan yang aman dari produksi radiofarmaka dan menyediakan prosedur teknis untuk melindungi pekerja, masyarakat, dan environment terhadap radiasi pengion dari produksi radiofarmaka berdasarkan rekomendasi IAEA termasuk pengelolaan limbah dan keselamatan transportasi.
Workshop dibuka oleh Kepala BAPETEN Jazi Eko Istiyanto, dalam sambutan beliau mengatakan bahwa radiofarmaka telah diproduksi oleh beberapa lembaga di Indonesia dan mulai diproduksi secara komersial oleh INUKI. Saat ini sejumlah fasilitas PET telah ada di Indonesia. Hal ini membuat pusat produksi radiofarmaka berkembang.
“Sekarang ada 3 rumah sakit sebagai pusat produksi Flourodeoxyglucose (FDG). Desain dan operasi dari fasilitas untuk produksi radiofarmaka membutuhkan perhatian, untuk proteksi radiasi dan manajemen yang aman serta aplikasi dari praktek manufaktur jaminan kualitas yang baik. Produk harus sesuai dengan kualitas dan spesifikasi harus aman untuk manusia”, tambahnya.
