Sosialisasi diawali dengan sambutan oleh Kepala P2STPFRZR Dedik Eko Sumargo yang menyampaikan “Acara launching dan sosialisasi aksi perubahan ini merupakan kegiatan yang sangat penting sebagai tahapan sejarah pertumbuhan P2STPFRZR untuk menjadi organisasi yang tumbuh, tangguh, dan terpercaya. Dukungan dari pimpinan Eselon I dan Eselon II menunjukkan pentingnya kegiatan ini, bukan hanya untuk benefit perorangan atau P2STPFRZR saja, tetapi juga bisa menjadi pilot project yang dapat dicontoh unit kerja lain. Aksi perubahan yang dirancang oleh Pak Rusmanto berjudul ‘Integrasi Output-based Performance dan Risk Register Dalam Penguatan Akuntabilitas dan Ketangguhan Organisasi P2STPFRZR-BAPETEN’ sangat mendukung komitmen P2STPFRZR untuk menjadi unit kerja dengan sifat 3T: Tumbuh, Tangguh, dan Terpercaya.” Kepala Pusat P2STPFRZR menekankan bahwa launching dan sosialisasi ini merupakan bagian tanggung jawab unit kerja untuk memberikan akuntabilitas organisasi kepada para pihak.

Kemudian selanjutnya kata sambutan arahan yang diberikan oleh Haendra Subekti selaku Deputi Bidang Pengkajian Keselamatan Nuklir dalam rapat koordinasi aksi perubahan ini, beliau menyampaikan beberapa poin penting. Beliau menekankan “Peran BAPETEN sangat krusial dalam konteks tertentu, dan melihat kemampuan tim sudah cukup bagus sehingga bisa menjadi andalan ke depan. Saya mendukung penuh aksi perubahan yang disampaikan Pak Rusmanto, terutama terkait pengembangan SDM yang lebih adaptif. SDM adalah faktor utama dari suatu organisasi sehingga pengembangan SDM menjadi prioritas dalam dua tahun ke depan. Konsep pelatihan kepemimpinan ini bisa diadopsi dengan metode 10% klasikal, 20% bimbingan mentor, dan 70% penugasan langsung agar pegawai tidak hanya sibuk di kelas tetapi juga mengerjakan tugas yang terkait fungsi organisasi.” Deputi Bidang PKN mendorong agar aksi perubahan ini dimulai dari kajian FRZR dan nantinya bisa ditularkan ke unit lain sebagai pilot project.

Acara kemudian dilanjutkan dengan pemaparan terkait hasil aksi perubahan oleh Rusmanto dan dilanjutkan pemaparan materi “Transformasi Tanpa Resistensi” yang disampaikan oleh Feddy Djunaedi sebagai narasumber praktisi perubahan organisasi. Feddy menyampaikan empat prinsip bagaimana aksi perubahan bisa didukung dan mendapat komitmen tinggi dari tim, mengajak peserta untuk melakukan analisis resolusi dan perubahan, dan mempernalkan konsep 4 Mantra Leadership (Matra Personality, Matra Mentality, Matra Morality, Matra Spirituality). Beliau juga memaparkan 4 prinsip dalam membangun dukungan dan komitmen, yakni: Transparency, Engagement, Accountabily, dan Model yang disingkat menjadi T-E-A-M.

Setelah pemaparan yang disampaikan, kemudian dilanjutkan pada sesi diskusi yang dimoderatori oleh Sudradjat dari P2STPFRZR. Kemudian acara launching dan sosialisasi ditutup oleh Kepala P2STPFRZR yang menyampaikan terima kasih kepada seluruh peserta sosialisasi. [P2STPFRZR/Zulfahmi]

Untuk Bahan/Materi Launching dan Sosialisasi bisa diakses melalui link berikut:

Bahan Tayang Materi 1

Bahan Tayang Materi 2

Bahan Tayang Materi 3