Tim P2STP2IBN disambut oleh General Manajer PJB Unit Pembangkitan Gresik, Sidik Wiyono, yang didampingi oleh TIM PJB yang terdiri dari Manajer O&M, Manajer Engineering, Manajer Logistik beserta jajarannya.

Kunjungan ini bertujuan untuk menggali pengalaman nasional dari industri yang menpersyaratkan komponen dengan tingkat kehandalan tinggi yang digunakan sebagai bahan masukan Kajian Teknis Keselamatan Manufaktur Komponen Reaktor Nuklir dalam mendukung penyusunan Peraturan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Perba).

PJB telah memiliki pengalaman pengoperasian unit pembangkit listrik sejak tahun 1978 dan saat ini telah memiliki kapasitas instalasi terpasang 2.220 MW, yang berasal dari 3 Blok PLTGU, 4 Unit PLTU, dan 2 Unit PLTG, sehingga PJB Unit Pembangkitan Gresik ini merupakan sumber ilmu dan pengalaman nasional yang cukup memadai dalam kegiatan kajian tersebut.

Di sela acara kunjungan, diadakan diskusi untuk menggali lebih jauh ilmu dan pengalaman yang diperoleh, yang dimoderatori oleh Diah Hidayanti sebagai PIC Kegiatan. Diskusi ini telah menghasilkan banyak informasi dari Manajer O&M, Manajer Logistik, dan Manajer Engineering tentang Supply Chain Management terkait proses pengadaan komponen kritis, perawatan, penyediaan suku cadang hingga kegiatan inspeksi ke manufaktur yang dapat menjadi masukan berharga bagi kajian ini.

Pada akhir diskusi diperoleh pemahaman dan kesepakatan bersama bahwa ada potensi keterkaitan antara pengawasan yang dilakukan oleh BAPETEN dan proses bisnis yang dikerjakan oleh PJB Unit Pembangkitan Gresik. Kedua belah pihak sepakat untuk kembali melakukan komunikasi yang lebih intensif dan mendalam pada kesempatan berikutnya. (P2STPIBN/Riyadhi/BHKK/Bams)