Kunjungan selama 2 hari ini diawali oleh courtesy call kepada Walikota Surabaya, Tri Risma Harini, yang menekankan pentingnya eGovernment untuk mendukung tugas dan fungsi Pemkot Surabaya. Pencapaian Kota Surabaya di bidang pelayanan masyarakat terbilang sukses. Berbagai macam terobosan untuk peningkatan pelayanan ditandai antara lain dengan dibangunnya 980 Taman Bacaan Masyarakat, pemindahan front-desk ke Balai Kota untuk pelayanan krusial (BPJS Kesehatan, pencatatan akte kelahiran), taman kota tematik, sport center dan sebagainya. Semua layanan tersebut gratis untuk penduduk Kota Surabaya.

Di bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK),  telah dibangun jaringan wifi gratis dan 13 titik Broadband Learning Center. Berbagai sistem aplikasi online telah diterapkan untuk, misalnya, eProcurement, eBudgeting, eMusrenbang dan sebagainya. Direncanakan sejak tahun 2003, pemanfaatan TIK ini telah mengantarkan Pemerintah Kota Surabaya memperoleh The Best Data Center dan The Best Data Inclusion dalam Asia Pacific Futuregov Summit 2013 di Thailand.

Dalam sambutannya, Kepala Biro Perencanaan BAPETEN, Yusri Heni N. A., mengungkapkan tugas dan fungsi yang diemban dalam pengawasan ketenaganukliran serta pentingnya penguatan eGovernment untuk memperkuat tugas dan fungsi kepemerintahan. Pada tahun 2014, BAPETEN mulai mengembangkan Masterplan IT untuk integrasi sistem aplikasi dan ingin belajar dari kisah sukses Pemkot Surabaya. Acara courtesy call diakhiri dengan pemberian plakat dari masing-masing pihak.

Kunjungan dilanjutkan ke Dinas Komunikasi dan Informasi, Data Center, Broadband Learning Center, dan Perpustakaan Umum. Pada masing-masing lokus ini, tim BAPETEN memperoleh pengalaman berharga tentang bagaimana TIK digunakan untuk meningkatkan pelayanan pada masyarakat.