Koordinasi Teknis Antisipasi Ancaman Teror pada Pengamanan Penyelenggaraan Asian Games 2018
Kembali 07 Agustus 2018 | Berita BAPETEN
Sebagai salah satu rangkaian panjang rencana penyelenggaraan pengamanan Asian Games 2018, koordinasi antar pemangku kepentingan terus ditingkatkan. Polda Metro Jaya selaku penanggungjawab pengamanan untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya melakukan rapat koordinasi guna melihat persiapan dari masing-masing satuan khususnya para penanggungjawab setiap venue. Rapat koordinasi ini dihadiri oleh para komandan lapangan baik dari Mabes TNI (Gultor TNI AD, Denjaka TNI AL dan Den Bravo TNI AU), Mabes POLRI (Korp. BRIMOB, Dit. Shabara BAHARKAM), BAPETEN, KODAM Jaya, semua unsur dijajaran Polda Metro Jaya, dan para Kapolres jajaran Polda Metro Jaya.
Rapat koordinasi ini dimulai dengan presentasi dari Komandan Pasukan Gegana KORBRIMOB, Brigjen Imam Widodo, mengenai Manajemen Taktis Operasional. Dalam presentasi ini disampaikan strategi pengamanan yang harus dilakukan oleh para petugas pengamanan Asian Games, langkah-langkah yang harus dilakukan maupun tindakan yang tidak perlu atau harus dihindari saat di lapangan.
Selain itu juga disampaikan presentasi dari KODAM Jaya, yang menjelaskan mengenai kesiapan dan strategi penugasan personil dibawah kendali KODAM Jaya serta jumlah personil yang dilibatkan. Dalam rapat koordinasi ini juga dilakukan gladi dengan menggunakan beberapa skenario ancaman keamanan, dimana peserta rapat khususnya para penanggungjawab venue harus memberikan saran tindakan apa yang harus mereka lakukan terkait dengan ancaman yang ada ini, dengan siapa harus berkomunikasi dan berkoordinasi serta peralatan apa saja yang harus digunakan.[DKKN/Zul]
