Pelatihan pembinaan teknis dibuka oleh Direktur Keteknikan dan Kesiapsiagaan Nuklir, Dedik Eko Sumargo dan didampingi oleh Kaden Gegana Brimob Polda Sumatera Selatan AKBP Bakhtiar Efendi dan Kasubdit SDKN, M. Tahril Azis. Dalam arahannya Dedik menegaskan bahwa dukungan tersebut merupakan penjabaran fungsi I-CoNSEP (Indonesia Center of Excellence Nuclear Security and Emergency Preparedness) pada pilar Capacity Building dan Technical Support. Pelatihan pembinaan teknis sebelumnya telah dilaksanakan tahun 2016 di beberapa Polda yaitu di Kepulauan Riau, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan DI Yogyakarta, sedang tahun 2017 telah dilaksanakan di Polda Kalimantan Timur, Polda Sumatera Barat dan Detasemen E Gegana Brimob Kelapa. Selain itu telah dilaksanakan Workshop Nasional Penanganan Ancaman Kimia Biologi Radiasi (KBR) yang melibatkan Komandan Detasemen KBR dari seluruh Indonesia pada tanggal 26-27 April 2017 di Serpong, Banten. Selanjutnya 6 - 7 September menyusul dilaksanakan Workshop Nasional Penguatan kemampuan Forensik Nuklir bagi Perwira dan personil Puslabfor Mabes POLRI dan Labfor Cabang seluruh Indonesia.

Pelatihan diikuti oleh 30 orang anggota Brimob Polda Sumatera Selatan melalui penyampaian materi dari tim pengajar BAPETEN yang meliputi pemanfaatan radiasi, dasar proteksi radiasi, pengenalan alat ukur radiasi dan alat pelindung diri, serta metode searching d an penanggulangan kedaruratan yang melibatkan sumber radioaktif. Di samping pemaparan materi, peserta melakukan praktik pada hari kedua, meliputi praktik proteksi radiasi, pengunaan alat ukur, pencarian sumber radiasi dan diskusi penanganan bom kotor.

“Keandalan kemampuan respon cepat, tepat dan selamat membutuhkan personil yang profesional, dengan dukungan ketersediaan peralatan AUR yang lengkap, dan SOP yang mampu terap ini harus dibangun dan terus ditingkatkan,” tukas Dedik.

Acara ditutup oleh Direktur Keteknikan dan Kesiapsiagaan Nuklir dan didampingi oleh Wadansat Brimob Polda Sumatera Selatan AKBP Yudo Nugroho Sugianto SIK yang pada sambutan penutupannya menyatakan harapannya agar pengetahuan dan kemampuan yang diperoleh selama pelatihan ini dapat bermanfaat bagi personil KBR di Brimob Polda Sumatera Selatan dalam melaksanakan tugas kedinasan sesuai dengan Tusi yang diemban, dan dapat menularkan pengetahuan tersebut kepada anggota POLRI yang lain di lingkungan Brimob Polda Sumatera Selatan.

Sebelumnya pada tanggal 23 Agustus 2017 DKKN telah melakukan rapat koordinasi dengan stakeholder terkait dalam rangka persiapan teknis keamanan nuklir Asian Games 2018. Rapat ini melibatkan Asop POLRI, Paspampres dan Gegana Brimob Mabes POLRI. Masing-masing perwakilan instansi tersebut bersama-sama melakukan identifikasi kemampuan dan persiapan dalam rangka pengamanan Asian Games 2018 nanti. Rapat koordinasi dibuka oleh Direktur Keteknikan dan Kesiapsiagaan Nuklir, Dedik Eko Sumargo yang didampingi oleh Kasubdit Keteknikan, Zulkarnain. Dalam sambutannya Dedik menekankan bahwa rapat koordinasi ini bertujuan untuk melihat kesiapan masing-masing pihak dalam rangka pengamanan Asian Games 2018, mengingat ancaman keamanan nuklir sudah semakin nyata. Dedik juga menyatakan bahwa Indonesia telah berperan aktif dalam Nuclear Security Summit (NSS), bahkan dalam NSS ini Indonesia telah berkomitmen untuk turut aktif menjaga keamanan nuklir global yang salah satunya adalah dengan melaksanakan keamanan nuklir nasional. Dedik juga menggarisbawahi isu keamanan nuklir harus menjadi fokus bagian dari keamanan nasional.

Dedik juga mengatakan bahwa dalam rangka melaksanakan komitmen pemerintah Indonesia ini, BAPETEN melalui DKKN juga melakukan: pemantauan keamanan nuklir di beberapa pintu masuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), pemantauan keamanan nuklir di objek vital yang salah satunya adalah Istana Negara. Seperti diketahui BAPETEN saat ini telah menghibahkan RPM dan Alat Ukur Radiasi ke Istana Negara dalam rangka mendukung keamanan nuklir dikawasan Istana Negara, dan telah memasang Radiological Data Monitoring System (RDMS) dikawasan Istana Negara.

Seiring dengan kegiatan pembinaan teknis pelatihan Pengenalan Radiasi dan Penanggulangan Kedaruratan Nuklir/Radiologi untuk Brimob Polda Sumatera Selatan, 29-30 Agustus 2017 di Palembang, Sumatera Selatan, BAPETEN melalui Biro Perencanaan dan DKKN melakukan pertemuan dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan untuk persiapan pengamanan Asian Games 2018. Pertemuan ini dihadiri Asisten III Bidang Kesra Gubernur Sumatera Selatan, Suherman; Staf Khusus Gubernur Sumatera Selatan, Surya Negara yang juga sebagai Sekretaris Panitia Asian Games 2018 dan Wakil Ketua KONI Provinsi Sumatera Selatan.

Pertemuan ini dimaksudkan untuk mengkoordinasikan semua pihak/pejabat yang bertanggungjawab secara langsung terhadap penyelenggaran Asian Games 2018 guna melakukan pengenalan dan koordinasi terhadap keamanan nuklir, dan pentingnya penerapan keamanan nuklir pada Major Public Event (MPE), khususnya Asian Games 2018.

Pada pertemuan tersebut Surya Negara setuju dan menegaskan akan mendukung kegiatan keamanan nuklir pada Asian Games 2018.