(Batam,BAPETEN)
PR (Public Relation atau humas) pada dasarnya merupakan jembatan konektiviti yang menghubungkan berbagai pihak melalui media komunikasi dengan tetap memegang etika yang ada dan memanfaatkan jejaring (network) yang luas. Komunikasi ini perlu dikembangkan dengan tingkat frekuensi yang tinggi (repetisi), dengan tingkat kreatifitas dan sikap pro aktif yang tinggi pula melalui kemasan yang semenarik mungkin tanpa mengurangi obyektivitas. Hal ini memungkinkan publik untuk selalu mudah mengingat (mindset orientation). Berdasarkan hal tersebut, Perhimpunan Humas Indonesia (Perhumas) mengemasnya melalui acara Konvensi Nasional Humas Indonesia di Hotel Planet Holiday, Batam pada tanggal 3 - 6 Desember 2008. Menteri Kominfo Muhammad Nuh membuka acara Konvensi Nasional Humas Indonesia 2008 tersebut secara resmi.Selanjutnya dalam Siaran Pers No. 22/PIH/KOMINFO/12/2008 tentang Kuliah Umum Menteri Kominfo Dalam Pembukaan Konvensi Nasional Humas Indonesia 2008, disebutkan pula bahwa Perhumas memiliki persepsi disamping pentingnya reformasi kelembagaan, seperti efisiensi birokrasi, peningkatan mutu layanan publik, efektifitas regulasi, akuntabilitas dan transparansi serta penegakan hukum, maka diperlukan usaha - usaha komunikasi yang terintegrasi untuk mengelola "brand personality" Indonesia. Oleh karena itu tema konvensi ini adalah "Branding The Nation". Konvensi ini dirancang untuk menjadi forum yang dapat melahirkan gagasan - gagasan pada tataran operasional untuk para praktisi dan profesional PR, pimpinan perusahaan, praktisi media massa dan para stakeholders.
Humas BAPETEN hadir dalam acara konvensi ini, diwakili oleh Kepala Biro Hukum dan Organisasi, Heddy Krishyana, Kepala Bagian Humas dan Protokol, Aries Setyarto dan Kepala Subbagian Humas, Suprihatin. Konvensi ini juga menghadirkan para nara sumber dan beberapa tokoh-tokoh senior praktisi humas Indonesia maupun dari Singapura.
Sumber : Humas
