Surveillance merupakan audit tahunan yang wajib dilakukan oleh lembaga sertifikasi terhadap DPIBN yang telah bersertifikat ISO 9000:2015 pada tahun 2020. Tujuan audit ini untuk menilai penerapan dan kesesuaian sistem manajemen dalam peningkatan mutu pelayanan dan terkendalinya seluruh proses di di lingkungan DPIBN.

Kegiatan surveilance oleh lembaga sertifikasi merupakan rangkaian kegiatan yang yang sebelumnya dilaksanakan oleh DPIBN meliputi, audit internal, tinjauan manajeman, dan perbaikan atau penyesuaian hasil dari audit internal. Audit surveilance diawali dengan pembukaan untuk menjelaskan perubahan yang terjadi selama periode sertifikasi berlangsung dan penjelasan rencana audit.

Agenda surveilance meliputi diantaranya pemeriksaan sistem manajemen, perubahan organisasi sistem manajemen, tindak lanjut temuan sebelumnya, penggunaan logo sertifikasi ISO 9000:2015, quality safety policy, proses perbaikan berkelanjutan, pemenuhan kewajiban terhadap regulasi, tinjauan manajemen, perencanaan dan tujuan penerapan ISO, sistem dokumentasi, audit internal, masukan pemangku kepentingan, komitmen pimpinan, serta perencanaan dan pengendalian.

Berdasarkan hasil pelaksanaan dua hari surveilance, lead auditor dari lembaga sertifikasi saat penutupan menyatakan bahwa berdasarkan hasil audit atas DPIBN, diputuskan bahwa DPIBN masih layak menerima sertifikat ISO 9000:2015. Budi Rohman menyatakan bahwa setelah diputuskan bahwa DPIB masih layak untuk menyandang sertifikat ISO 9000:2015, “DPIBN akan mempersiapkan untuk proses re-sertifikasi ISO 9000:2015 yang akan dilaksanakan di tahun 2023”. Hasil yang diperoleh ini merupakan kerja bersama seluruh staf di lingkungan DPIBN. (DPIBN/AA/BHKK/OR)