Acara di buka oleh Deputi Bidang Pengkajian Keselamatan Nuklir Dahlia C Sinaga, dalam sambutannya menyampaikan bahwa “Peraturan Kepala Badan tentang Keselamatan Radiasi Dalam Pengelolaan Mineral Ikutan Radioaktif, yang saat ini sedang dikonsultasikan kepada publik, khususnya kepada para pemangku kepentingan bertujuan untuk melindungi para pekerja, masyarakat dan lingkungan khususnya dalam kegiatan pertambangan minerba, pertambangan minyak dan gas bumi serta berbagai industri dengan menetapkan sejumlah persyaratan ‘’.

‘’Melalui pendekatan bertingkat (graded approached) dalam menerapkan sejumlah persyaratan keselamatan radiasi diharapkan pengawasan kegiatan tersebut dapat dilakukan secara tepat ’’ Dahlia menambahkan.

Kemudian Bapeten dibagi menjadi 2 (dua) tim dan melakukan kunjungan kerja, tim pertama dipimpin oleh Deputi PKN Dahlia C Sinaga ke PT Refined Bangka Tin (RBT) dan diterima langsung oleh Suparta, Direktur RBT dan Agus Susanto Kepala Pabrik RBT. Tujuan dari kunjungan ini adalah untuk mengetahui proses penanganan Mineral Ikutan Radioaktif (MIR) hasil penambangan timah murni batangan. Selain itu Bapeten mengambil beberapa sampel tin slag final untuk mengetahui kandungan dan tingkat paparan radiasi. Tim ke dua dipimpin oleh Deputi Bidang Perizinan dan Inspeksi Zainal Arifin ke Muntok PT. Timah dan melakukan kegiatan yang sama.

Kegiatan ini diharapkan para pemangku kepentingan dan para pelaku usaha dapat memberikan masukan terhadap rancangan peraturan kepala Badan ini sehingga nantinya diperoleh peraturan yang mampu terap dan dapat dipatuhi oleh semua pihak. [BHKK/OR/RA]