Dalam kegiatan acara ini, dihadiri oleh para pejabat BAPETEN antara lain Deputi Pengkajian Keselamatan Nuklir  Yus Rusdian Akhmad, Direktur Pengaturan Pengawasan Fasilitas Radiasi dan Zat Radioaktif Ishak, Kepala Subdirektorat Pengaturan Proteksi Radiasi dan Keselamatan Lingkungan Adi Dradjat Noerwasana dan Para Pengguna Izin, Akademisi, Dinas terkait di Kota Medan, serta para Profesional dalam ketenaganukliran.

Acara diawali sambutan Ketua Panitia Kepala Subdirektorat Pengaturan Proteksi Radiasi dan Keselamatan Lingkungan Adi drajat Noer wangsana dalam sambutannya meminta dan mengharapkan masukan kepada para stakeholder dalam rangka penyempurnaan, transparansi amandemen Undang-Undang no. 10 tahun 1997, tentang ketenaganukliran, sehingga undang-undang ini akan lebih baik Lebih sempurna sehinga bisa bermanfaat.

 Acara dibuka oleh  Deputi Pengkajian Keselamatan Nuklir  Yus Rusdian Akhmad dalam sambutan pembukaannya disampaikan harapan agar “para pemegang izin untuk selalu mentaati peraturan Perundangan yang berlaku di dalam Negara ini , sehingga Negara akan bisa tertib, lebih maju, dan akan lebih Aman dan sejahtera.”

“Di negara manapun kalau masyarakatnya selalu menjujung tinggi serta selalu mentaati peraturan perundangan dapat dipastikan bahwa negara tersebut akan selalu tertib, Aman dan Nyaman, sehingga Negara ini akan bisa mengatur dirinya sendiri. Dan akan menjadi negara besar dalam kancah ketenaganukliran Dunia. Melalui pertemuan ini kita mencurahkan tenaga dan pikiran kita untuk menjadikan peraturan dan perundangan ini lebih sempurna, sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat, Bangsa dan Negara.” Tambahnya.

Acara dilanjutkan dengan presentasi dan diskusi terkait peraturan perundangan yang akan segera diamandemen oleh BAPETEN, sesuai standar budaya keselamatan di tingkat nasional maupun internasional. (BHO/SJ/SP).