Kegiatan ini bertujuan untuk membangun kapasitas sumber daya manusia di Filipina yang saat ini sedang berencana membuat Badan Pengawas Tenaga Nuklir yang lebih independen karena sebelumnya pengawasan tenaga nuklir dilakukan oleh Phipilines Nuclear Research Institute (PNRI) yang merupakan badan pelaksana ketenaganukliran di Filipina.

Dalam kegiatan tersebut, PNRI dan INSEP/NNSA meminta pakar dari Bapeten untuk menyampaikan pengalaman dengan materi peraturan, perizinan dan inspeksi serta program HRD dan training. Sebagai komitmen Bapeten terhadap NPT, APSN dan khususnya SEANFZ, maka Bapeten menugaskan personil dari Kelompok Fungsi Inspeksi Safeguards, Direktorat Inspeksi Instalasi dan Bahan Nuklir untuk mewakili dan diharapkan dapat memenuhi permintaan tersebut. Workshop ini diikuti oleh berbagai kementerian dan lembaga di Filipina seperti PNRI, Kementrian Pertahanan, Badan Inteligen, Kementian Energi, Lembaga Bea Cukai serta Sekretariat Perdagangan Strategis (JTA).

Dengan adanya workshop tersebut akan turut membantu Filipina dalam menentukan strategi dalam bidang safeguards, mengembangkan peraturan terkait safeguards, serta dalam mendesain program HRD bidang safeguards. [DIIBN/Setiawan/BHKK/OR]