Kegiatan ini sebagai tindak lanjut dari kerjasama antara BAPETEN dan Komisi Uni Eropa (EU Commission)  yang diimplentasikan dalam bentuk pertukaran informasi dalam mempersiapkan sumber daya manusia, infrastruktur, penyusunan regulasi, dan riviu atas permohonan izin pembangunan Reaktor Daya Eksperimental (RDE) antara lembaga regulasi BAPETEN dan IRSN sebagai technical support serta Autorité de sûreté nucléaire (ANS) sebagai regulator ketenaganukliran di Prancis.

Kegiatan diawali dengan penjelasan Fungsi dan peran BAPETEN di Indonesia oleh ketua delegasi dan penjelasan yang sama dari pihak IRSN oleh Jean-Christope Gariel serta Caroline Lavarenne dari ASN. Diskusi lebih lanjut membahas terkait pembahasan kajian dan riviu external hazard serta penerapannya di Prancis.

Kegiatan di hari kedua, bertempat di gedung ENSTTI (European Nuclear Safety Training and Tutoring Institute) pembahasan dilanjutkan dengan topik kajian tapak di Indonesia, penerapan kesiapsiagaan dan penanggulangan nukir di Prancis oleh Jean-Luc Lachaume selaku Deputy Director General of IRSN, in-charge of Emergency Crisis Management.  Dalam kesempatan ini ditegaskan kembali bahwa dalam menindaklanjuti tindak lanjut kegiatan Task 5- Enhancing the capabilities of the regulatory body for site licensing activities, oleh Wiryono selaku Task Leader 5. Dalam kesempatan ini ditegaskan kembali bahwa akan dilaksanakan workshop yang kedua untuk project task 5 terkait  revised regulatory requirement pada bulan Agustus 2018. (dpibn/aa/bho/bsb)