Acara yang diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Quran ini, dihadiri oleh Kepala BAPETEN Jazi Eko Istiyanto, jajaran pejabat eselon, purna bhakti, segenap pegawai BAPETEN, dan sejumlah undangan. Tema yang diangkat tahun ini adalah Kita Tingkatkan Persaudaraan dan Semangat Kerja Menuju Badan Pengawas Tenaga Nuklir Kelas Dunia.

Kepala BAPETEN dalam sambutannya mengatakan, sebagai manusia kita harus menjadi insan yang bertaqwa agar semua pekerjaan dapat terlaksana dengan baik. Dirinya juga mengungkapkan, salah satu ciri orang sukses adalah melupakan kebiasan buruk dan mendekatkan pada kebiasaan kita yang baik. “Sama seperti kita melaksanakan ibadah puasa, semua amalan yang buruk dijauhkan,” imbuh Kepala BAPETEN.

Pada kesempatan tersebut Kepala BAPETEN juga mengulas tentang rencana pembangunan PLTN di tanah air yang sampai saat ini masih belum ada kejelasan. Apabila tidak ada PLTN, lanjutnya, kita tidak akan pernah maju, karena seseorang itu dibesarkan dengan tantangan.

Sementara itu siraman rohani yang disampaikan oleh Ust. Cahyadi menjelaskan tentang hakikat keluarga. Seperti diketahui bersama bahwa setiap keluarga pasti memiliki masalah. Namun yang membedakannya adalah bagaimana kita menghadapi masalah tersebut dengan bijaksana. Dengan kata lain, kita jangan pernah takut apabila timbul masalah dalam keluarga. Meskipun masalah tersebut tidak dapat diselesaikan, nantinya pasti ada jalan keluar dan akan diberikan kemudahan apabila kita menjadi insan yang bertaqwa.[BHO/DNS/PD]