Acara yang dibuka oleh Kepala BAPETEN Jazi Eko Istiyanto diikuti oleh 84 peserta dari Batan, BPPT, UGM, UNS, UAJY, PT. TImah, Universitas Proklamasi Yogyakarta, STTA Yogyakarta, Univesitas Veteran Yogyakarta, ITY dan BAPETEN. Acara diselenggarakan di Yogyakarta, pada 23 September 2016.

Dalam sambutan pembukaannya Kepala BAPETEN menyampaikan bahwa “Forum ini dibuat sesuai dengan kebutuhan dari unit DPIBN, hal ini bertujuan untuk mendiskusikan berbagi wawasan tentang MSR. Forum akan membahas perkembangan untuk MSR yang dimungkinkan pengembangannya ke arah pembangunan PLTN. Hanya untuk itu kita perlu statement dari Presiden bahwa Indonesia Go Nuclear”

“Beberapa waktu lalu, saat saya ke Jerman ternyata mereka menyesal keluar dari nuklir, saat ini, mereka harus membeli listrik ke Prancis yang menggunakan PLTN. Karena negaranya berdampingan sehingga Jerman sangat berharap PLTN prancis baik-baik saja. Sebab itu, Silahkan yang pro dan kontra mengkritisi thorium untuk MSR, semua ini untuk kebaikan Bangsa Indonesia, tapi jangan sampai ada yang emosi.” candanya. "Forum ini adalah bagian dari belajar yang terus menerus, kewajiban kita sebagai manusia apalagi sebagai pegawai BAPETEN. Belajar adalah sesuatu yang melekat jadi kita tidak boleh meninggalkannya karena kita selalu dituntut untuk bisa mengikuti dan menyelesaikan permasalahan dan perkembangan di masa depan. Meskipun BAPETEN dibentuk bukan sebagai penyelesai krisis energi tapi harus siap kalau sampai adanya PLTN", Tegasnya. Acara dilanjutkan dengan berbagai presentasi antara lain Pengenalan Desain MSR, Perizinan Tahap Desain MSR, Aspek keselamatan MSR dan dilanjutkan dengan diskusi.[BHO/SP].