Pelaksanaan FGD yang telah kelima kalinya ini dilaksanakan dengan topik bahasan terkait tindak lanjut kondisi izin tapak yang sudah diberikan, rancangan Perka BAPETEN menyangkut keselamatan reaktor daya, serta rancangan desain reaktor RDE yang sedang dikerjakan BATAN.

Acara ini dihadiri Direktur Perizinan Instalasi dan Bahan Nuklir BAPETEN Dahlia C Sinaga, Direktur Pengaturan Pengawasan Instalasi dan Bahan Nuklir BAPETEN Yudi Pramono, tim pembangunan RDE BATAN, serta tenaga ahli BPPT As Natio Lasman.

Pada kesempatan ini Dahlia mengatakan, BAPETEN akan membuat persyaratan umum dan khusus terkait Reaktor Daya Non Komersial. BAPETEN juga akan mengevaluasi seluruh dokumen persyaratan izin konstruksi saat BATAN secara resmi mengajukannya ke BAPETEN.

Sementara itu Yudi mengungkapkan, rancangan Peraturan Kepala BAPETEN yang sedang dibuat akan mengakomodir jenis reaktor lainnya seperti high temperature gas cooled reactor, molten salt reactor, dan air ringan.

Namun jenis reaktor berbahan bakar thorium tidak disarankan oleh As Natio. Menurutnya pengalaman pengoperasian reaktor jenis ini hanya berlangsung singkat di Jerman.

Menurut rencana kegiatan yang menjadi bagian konsultasi izin, akan dilaksanakan selanjutnya dengan topik bahasan terkait dokumen izin yang diajukan BATAN untuk desain RDE.(dpibn/aa/bho/pd)