Komisi VII DPR RI menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi berikut dengan LPNK di Ruang Rapat Komisi VII Gedung Nusantara, Jakarta, Rabu (12/7/2017) siang.
RDP yang dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi VII Satya Widya Yudha, dibagi menjadi 2 sesi pembahasan. Sesi 1 mengagendakan rumusan LPNK Ristekdikti atas Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2017 tentang Efisiensi Belanja Barang Kementerian/Lembaga dalam Pelaksanaan APBN 2017. Sedangkan pada sesi 2 membahas Pendalaman RKA-K/L dalam RUU APBN-P TA 2017.
Pada kesempatan ini Menristekdikti M. Nasir bersama Kepala LPNK lainnya memaparkan rumusan terkait Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2017 tentang Efisiensi Belanja Barang Kementerian/Lembaga dalam Pelaksanaan APBN 2017.
Sementara itu, Kepala BAPETEN Jazi Eko Istiyanto, yang hadir didampingi Sekretaris Utama Hendriyanto Hadi Tjahyono, serta Kepala Biro Perencanaan Farid Arif Binaruno, menyampaikan beberapa efisiensi belanja barang BAPETEN.
Menginjak sesi 2, dilaksanakan pendalaman RKA-K/L dalam RUU APBN-P TA 2017. Masing-masing Kepala LPNK Ristekdikti menyampaikan presentasinya. Dari hasil pemaparan tersebut Anggota Komisi VII yang hadir menanggapi presentasi dari masing-masing LPNK Ristekdikti.
Salah satu usulan yang menjadi perhatian seluruh Kepala LPNK adalah dilibatkannya anggota Komisi VII dalam kegiatan-kegiatan LPNK Ristekdikti di daerah. Langkah ini sebagai perwujudan fungsi pengawasan DPR di daerah konstituennya.
Komisi VII DPR juga berharap agar realisasi penyerapan anggaran tidak dilakukan diujung-ujung tahun anggaran, tetapi dapat dioptimalkan pada pertengahan tahun ini.(bho/bsb/zd)
